Bupati Terpilih Situbondo Siap Dimusuhi untuk Birokrasi Naik Kelas
Rio akan mengusung open government atau pemerintahan terbuka, dimana seluruh kompenen masyarakat berperan dalam kebijakan. Ia menekankan pemerintahan pertisipatif dalam pengelolaannya.
Diyah nisa
Jan 16, 2025 07:38
0
Situbondo, HB.net - Keinginan Bupati Terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Rio) untuk melakukan perubahan birokrasi secara ekstrim rupanya bulat. Rio siap menanggung resiko dimusuhi. "Saya nggak ada masalah, tulis tebal tebal, saya siap dimusuhi,"katanya kepada Harian Bangsa, Kamis (16/01/2025).
Tekat Rio itu sebagai keinginannya untuk merubah birokrasi. Ia menghendaki perubahan birokrasi deliberatif 'ala Habermas (Jurgen Habermas), dimana birokrasi bukan seperangkat aturan saja, tapi demokratis, modern dan responsif. "Akarnya rakyat, rakyat tidak hanya objek, tapi mereka juga subjek," ujarnya.
Rio akan mengusung open government atau pemerintahan terbuka, dimana seluruh kompenen masyarakat berperan dalam kebijakan. Ia menekankan pemerintahan pertisipatif dalam pengelolaannya.
"Membuka ruang dialog dengan masyarakat, ngobrol, ruang ngopi, WA grup, kita akan mengundang semuanya," jelasnya.
Ia akan membuka secara ekatrem pengelolaan pemerintahan, termasuk anggaran program harus jelas input dan outcomenya. "Ketika menentukan anggaran 10 miliar misalnya, dari mana, bagaimana cost and benefit analysisnya, bukanperintah dari pak bupati yang penting amankan saja,” terangnya.
“Birokrasi itu tergantung Bupatinya. Kalau bupati visible dan berkarakter baik, maka jalannya birokrasi akan baik. Pemimpin itu mempengaruhi gerbong, sekarang pasti takut sama saya, kita gerakkan mereka menuju arah yang jauh lebih bagus," imbuhnya.
Ia memgingatkan bahwa ASN itu aparat negara, dan Bupati adalah jabatan politik. Kalau nuansi politiknya tinggi, maka tidak akan berubah.
"Dia berusaha meniru pola perilaku pejabat politik dengan pejabat negara, itu yang keliru. Namun, saya optimis dengan keinginan saya untuk birokrasi naik kelas bisa terwujud. Tapi saya punya keyakinan lebih 50 persen mereka baik," pungkasnya. (sbi/diy)
