Cegah Stunting dan Obesitas, PT Ajinomoto Gandeng Pemkab Mojokerto
Mojokerto, HB.net -PT Ajinomoto Indonesia (AI) menggelar kick off program Ajinomoto Group Creating Shared Value (ASV) di pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Senin (26/02/2024). Even edukasi pencegahan stunting dan obesitas dihadapan anggota TP PKK se- Kecamatan Puri, perwakilan Bhayangkari dan Persit ini dikatakan merupakan komitmen AI dalam memberikan kontribusi meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia.
Direktur PT Ajinomoto Samsul Bakhri mengatakan, program ini bergulir sebagai bentuk tindaklanjut dari penandatanganan MoU bersama Pemkab Mojokerto untuk mendukung Health Provider. Ia menjelaskan, dalam kerjasama itu terdapat 3 poin utama.
Pertama, program edukasi pencegahan serta penanganan stunting dan obesitas dengan gizi seimbang. Kedua, program makan siang, edukasi makanan dan lingkungan sehat di Pondek Pesantren (Ponpes).
"Kita berikan edukasi ke pengurus pesantren bagaimana cara menghidangkan suatu masakan yang sehat, bergizi yang dibutuhkan oleh anak atau remaja usia sekolah. Mulai dari kalorinya. Tentu nanti untuk Ponpes yang membutuhkan, rencananya ada empat pondok pesantren" terangnya.
Samsul menyebut, Ponpes perlu mendapat perhatian serius. Sebab, menurut dia, pemberian gizi dan kebersihan lingkungan Ponpes masih kurang. “Kami ingin hadir disitu, ingin berkontribusi memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatannya,” katanya.
Ketiga, program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk wirausaha. Dalam program ini, Ajinomoto telah merealisasikan dengan menggelar edukasi mengenai wiruasaha kepada masyarakat sekitar pabrik. Yakni, memberikan pelatihan membuat bakso.
Ia berharap, dengan sejumlah program ini dapat menghasilkan generasi muda yang sehat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Generasi emas itu bisa dihasilkan oleh generasi-generasi muda yang sehat. Sehingga dengan edukasi gizi ini, kita ingin membantu pelajar-pelajar atau santri mendapat edukasi gizi yang baik dan kesehatan lingkungan agar menjadi generasi emas,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, pihaknya memastikan program ASV dapat direalisasikan segera, khususnya di bidang pencegahan stunting. Sebab, selaras dengan isu nasional terkait target percepatan penurunan stunting.
"Kita ingin mengajak Ajinomoto untuk peran sertanya terhadap masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Karena perusahaan ini menghasilkan produk makanan, maka kita ingin Ajinomoto ini bergerak bersama Pemerintah Daerah salah satunya di bidang kesehatan," jelasnya,
Ikfina mengungkapkan, sasaran program ASV nantinya akan berlanjut untuk edukasi pemenuhan gizi terhadap remaja di sejumlah Ponpes. Namun, ia menyerahkan semua kepada pihak Ajinomoto untuk target sasaran Ponpesnya.
"Nanti kita akan bergerak ke pesantren di wilayah Kabupaten Mojokerto, bagaimana nantinya (Santri- santriwati) bisa mendapatkan makanan dengan gizi yang baik dengan keterlibatan produk Ajinomoto," bebernya. (yep/ns)