Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Personel dan Peralatan
Sebagai upaya menekan gangguan dan meningkatkan keandalan saat cuaca ekstrem serta musim penghujan, PLN memastikan kesiapsiagaan personel serta alat berat.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebagai upaya menekan gangguan dan meningkatkan keandalan saat cuaca ekstrem serta musim penghujan, PLN memastikan kesiapsiagaan personel serta alat berat. Hal tersebut dilakukan untuk evakuasi dan pengamanan infrastruktur kelistrikan jika terjadi kebanjiran, pohon tumbang, maupun pengamanan jaringan.
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran menjelaskan, langkah pengamanan untuk mengantisipasi bahaya kelistrikan dan mengutamakan keselamatan warga ketika terjadi hal emergency. Berdasarkan peta prakiraan curah hujan BMKG, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur.
"PLN telah menyiagakan personel untuk tetap siaga menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrim. Peralatan berat tetap kami siagakan untuk bisa gerak cepat melakukan pengamanan dan evakuasi jika terjadi hal yang diluar kontrol," jelas Lasiran.
Serangkaian upaya mulai dari patrol jaringan, inspeksi hingga pemeliharaan tanpa padam terus diupayakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat musim penghujan. 136 personel PDKB yang dilengkapi 13 skylift dan 8 unit armada PDKB Sentung Langsung (SL) dan 10 unit armada PDKB Berjarak menggelar kegiatan pemeliharaan borderless PDKB di berbagai unit untuk menjaga kualitas pasokan listrik.
“Kegiatan pemeliharaan borderless (lintas unit) ini kami selenggarakan rutin di berbagai wilayah untuk menemukan titik rawan dan potensi yang mengganggu pendistribusian listrik,” imbuh Lasiran.
Untuk bisa mengantisipasi terjadinya kerusakan infrastruktur jaringan listrik, PLN telah melakukan pemeliharaan dan juga peninggian level gardu induk di wilayah potensi banjir. Selain itu, PLN secara konsisten melakukan pemeriksaan di sisi distribusi listrik untuk memastikan pada posisi yang aman dan tidak membahayakan. "Kami juga mengimbau masyarakat untuk bisa memastikan instalasi kelistrikan di rumah rumah aman dan rutin melakukan pengecekan," ujar Lasiran.
Jika mendapati potensi bahaya kelistrikan, Lasiran mengimbau agar masyarakat melaporkan informasi gangguan maupun keluhan bisa melalui aplikasi PLN Mobile. (mid/rd)