Curi Motor, 6 Jam Kabur, Ditangkap Pemilik saat Akan Ngopi
Surabaya, HB.net - Pelaku pencurian kendaraan bermotor yang satu ini memang lagi apes. Berhasil mencuri motor, kabur entah kemana, namun enam jam kemudian berhasil ditangkap pemiliknya sendiri saat hendak ngopi di Kapas Lor, Minggu (3/3/2024). Pelaku babak belur setelah dihakimi massa dan kini dirawat di RS Bahayangkara.
Koronologisnya, pelaku DS (40) warga Gubeng Masjid kos, pukul 12.00 WIB, menyasar motor milik korban Adbus Salam warga Jl. Kapas Baru IX, Surabaya. Aksi pencurian berhasil. Motor dilarikan DS. Mengetahui motornya hilang Abdus Salam melaporkan ke Polsek Tambaksari dan memounyai rekaman CCTV pelaku mencuri.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikin mengatakan, DS diduga melakukan aksi pencurian di Jalan Kapas Baru sekitar pukul 12 siang. Saat itu, motor korban sedang terparkir di depan rumah dalam kondisi dikunci stir. “Setelah itu istri korban teriak maling dan langsung dikejar oleh warga. Pelaku saat itu berhasil membawa motor curiannya,” kata Imam Solikin, Senin (04/03/2024).
Sekitar pukul 19.00 WIB, dihari yang sama, korban mengetahui betul ciri fisik dan wajah yang sama dengan pelaku di sekitatan warung kopi Jl Kapas Lor gg.1. Korban dibantu warga lantas mengamankan DS dan menginterograsinya. DS tidak mengakui kalau ia baru saja mencuri di Jalan Kapas Baru. Karena tidak memgakui membuat korban dan warga geram lantas mengajak DS melihat CCTV namun ajakan itu ditolak.
“Sempat adu mulut antara dua warga Kapas Baru dan DS. Saat DS berusaha melarikan diri, dua warga meneriaki maling sehingga warga Kapas Lor juga mengejar,” tutur Kapolsek Tambaksari.
DS dihajar warga hingga mengalami luka parah di kepalanya. Beruntung, anggota Polsek Tambaksari datang kelokasi setelah mendapatkan laporan. Saat digeledah, di kantong celana DS terdapat 3 anak mata kunci letter T dan 1 kunci magnet.
“Karena kondisinya parah, semalam langsung kita antar ke RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan terlebih dahulu,” tegas Imam.Saat ini, DS masih dirawat di RS Bhayangkara lantaran luka parah yang dideritanya akibat dimassa warga. Polisi juga telah memeriksa sejumlah korban dan saksi atas peristiwa ini. (yan/ns)