Desa Wisata Sidomulyo, Suguhkan Keasrian Pegunungan dan Wisata Berbasis Edukasi

Dengan biaya Rp 50 ribu, pengunjung dapat berkeliling desa menuju lokasi edukasi domba, melihat kerajinan akar alam, edukasi tentang kopi dan pengolahannya, berkunjung pada rumah batik, serta menuju Sendang Tirto Gumitir.

Desa Wisata Sidomulyo, Suguhkan Keasrian Pegunungan dan Wisata Berbasis Edukasi
Edukasi domba.

Jember, HB.net - Desa binaan PLN, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember menawarkan wisata desa edukatif bagi pelancong.  Masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan melintasi Jember menuju ke Banyuwangi tentu tidak asing dengan desa ini.

Terletak tepat pada jalur selatan Jember-Banyuwangi menjadikan lokasi desa sebagai destinasi yang tepat untuk beristirahat sebelum memasuki kawasan pegunungan.

Dengan biaya Rp 50 ribu, pengunjung dapat berkeliling desa menuju lokasi edukasi domba, melihat kerajinan akar alam, edukasi tentang kopi dan pengolahannya, berkunjung pada rumah batik, serta menuju Sendang Tirto Gumitir.

Melalui kegiatan wisata ini, masyarakat desa Sidomulyo diberdayakan secara penuh dalam menyediakan kegiatan edukasi, melakukan kegiatan usaha pendukung yang menopang perputaran ekonomi dengan desa wisata seperti dengan menyediakan homestay, persewaan sepeda untuk kegiatan khusus bersepeda di kawasan hutan pinus, dan menjadi pelaku industri kreatif untuk menunjang wisata budaya.

Kolaborasi antara PLN Peduli dengan Desa Sidomulyo sejak 2018 telah menggerakkan ekonomi desa dengan membentuk sejumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) baru untuk mendukung wisata alam di Desa Sidomulyo. 

Senior Manager Komunikasi & Umum PLN UID Jawa Timur, Hamzah menyebut program Desa Wisata Sidomulyo telah menjadi salah satu program unggulan yang telah mengukir prestasi melalui penghargaan ISDA Awards tahun 2022. “PLN tentu senang jika apa yang kami berikan kepada masyarakat benar-benar memberi manfaat luas. Terlebih bagi ekonomi desa,” papar Hamzah.

Kepala Desa Sidomulyo Kamiluddin berharap dukungan PLN Peduli pada Desa Sidomulyo akan terus berlangsung untuk meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi desa. Ia menyebut berbagai capaian telah mengantarkan Desa Sidomulyo meraih status Desa Mandiri dari Kementerian Desa pada 2022.

 “Dengan status mandiri menunjukkan bahwa secara ekonomi, sosial, dan lingkungan telah baik sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta menjadikan masyarakat lebih sejahtera. Keberadaan wisata dan pembentukan UMK baru di desa ini membawa perubahan besar bagi masyarakat, banyak masyarakat yang mendapatkan mata pencaharian baru, jadi lebih berdaya, dan bisa menyalurkan kreativitas melalui aktivitas bernilai ekonomi,” ujar Kamiluddin. (mid/diy)