Dewan Berharap Penyerapan APBD Tetap Dijaga
Setelah semua fraksi di DPRD Kabupaten Mojokerto menyetujui raperda tentang APBD tahun anggaran 2022 untuk disahkan menjadi perda.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Setelah semua fraksi di DPRD Kabupaten Mojokerto menyetujui raperda tentang APBD tahun anggaran 2022 untuk disahkan menjadi perda.
Dewan berharap, nantinya memasuki tahun 2022 itu, meminta pemerintah daerah agar APBD dibelanjakan sesegera mungkin untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Terutama sektor produktif dan penanganan pandemi Covid-19.
"Semua fraksi dapat menerima dan menyetujui penetapan Raperda APBD. Nantinya memasuki tahun 2022, pemda secepatnya membelanjakan anggaran sesuai aturan dan tepat sasaran. Agar pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Mojokerto segera kembali normal di tengah pandemi ini,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Sabtu (27/11).
Hal yang sama disampaikan Ketua PAN Kabupaten Mojokerto Santoso. Menurutnya, penyerapan APBD sangat penting untuk menggerakkan perekonomian daerah. Percepatan penyerapan APBD adalah untuk menjaga pergerakan ekonomi lokal, ditengah dunia usaha yang masih melambat karena pandemic. APBD menjadi instrumen yang bisa berperan menggerakkan ekonomi.
"Pembelajaan maupun penyerapan APBD cukup penting untuk menggerakkan perekonomian daerah. Gelontoran dana APBD melalui beragam pekerjaan dan belanja daerah bisa menjadi stimulan ekonomi warga,” jelas Santoso.
Untuk itu, dewan selalu mendukung pembelanjaan secepatnya dari pemda dalam menyerap APBD 2022. Hal ini untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan di segala bidang. Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil, dan makmur.
Santoso menambahkan, dewan terus mendukung upaya pemda dalam mengoptimalkan instrumen fiskal untuk menggerakkan perekonomian. Di antara kunci untuk menggerakkan ekonomi daerah saat ini memang ada pada belanja pemerintah. Di situasi seperti ini, kalau belanja pemda jalan, dunia usaha juga akan bergerak.
Dengan APBD yang terserap dengan baik. Maka berbagai pekerjaan di masyarakat berjalan. Seperti perbaikan danpembangunan jalan, bantuan usaha kecil, penanganan sektor kesehatan tersebut akan terealisasi dengan baik.(ris/rd)