Dewan Minta Normalisasi Sungai Diutamakan
Banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo menjadi sorotan Komisi C DPRD Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo menjadi sorotan Komisi C DPRD Sidoarjo. Salah satu yang menjadi langganan banjir, Desa Kedungbanteng dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin. Komisi yang membidangi pembangunan dan lingkungan hidup itu merekomendasikan normalisasi sungai di Sidoarjo.
“Normalisasi sungai harus segera dilakukan. Jangan sampai langkah yang diambil pemkab terlambat sampai menimbulkan masalah lain di kemudian hari,” cetus Wakil Ketua Komisi C Anang Siswandoko, Jumat (14/8).
Rekomandasi tersebut nanti akan disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM-SDA) ketika pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020 (PPAS P-APBD).
Kata Anang, normalisasi sungai itu harus menjadi program prioritas di tahun sisa tahun anggaran 2020. Misalkan di kawasan RW 5 Desa Kedungbanteng dan SMPN 2 Tanggulangin yang kerap menjadi langganan banjir. “Dalam PAK nanti, Kami minta normalisasi sungai di Kedungbanteng harus bisa selesai dan menjadi prioritas pada tahun 2020,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo ini.
Selain normalisasi sungai, Komisi C juga merekomendasikan penyelesaian proyek pembangunan frontage road dan RSUD Sidoarjo Barat yang terletak di Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian.
“Itu masuk dalam rekomendasi kita untuk jadi prioritas di PAK 2020 selain Frontage dan RSUD Sidoarjo Barat,” ucapnya kepada wartawan.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu, Pemkab Sidoarjo sudah mulai menertibkan puluhan bangunan liar yang sebelumnya ada di sepadan sungai di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin untuk mengurangi langganan banjir di kedua desa itu.(sta/rd)