Dicegat, Dipukuli, Motor Dirampas

Dicegat, Dipukuli, Motor Dirampas
Dua korban ikut dalam olah TKP.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Begal kembali terjadi di wilayah hukum Kota Delta, Kamis (7/5), empat kawanan bandit beraksi di Desa Jumputrejo, Sukodono. Korban dikeroyok. Motor dirampas.

Perampasan motor itu dialami dua bocah. Rah dan G. Keduanya masih duduk di bangku SMP. Saat ditemui kemarin, dua warga Desa Jumputrejo tersebut tampak masih kalut.

Rah mencoba mengingat kembali pengalaman yang mendebarkan tersebut. Pukul 21.00 WIB, dia dan G, berkunjung ke rumah temannya. Lokasinya di dekat balai Desa Jumputrejo.

Usai main, keduanya tak lantas pulang. Mereka melaju ke Desa Pekarungan. Di sana, R dan G, cangkruk di depan toko makanan. "Kami haus, beli es," cetusnya.

Selang beberapa menit, ada empat orang yang datang. Mereka mengendarai motor matic. Empat orang yang cangkruk di depan Rah dan G ikut beranjak pergi. Dua bocah itu bergegas pulang berboncengan. Mengendarai motor Yamaha Mio merah L 6742 BK.

Keduanya tak menyadari. Dari arah belakang, dua sepeda motor  membuntuti Rah dan G. Motor itu dikendarai orang yang cangkruk di toko minuman. Sampai di tanjakan overpass Jumputrejo, pelaku beraksi. Motor Rah dan G dipepet. Salah satu pelaku mencegat. Keduanya lantas dikeroyok.

Sejurus kemudian, empat pelaku merampas motor R. Mereka kabur melintasi overpass Jumputrejo. Kejadian itu membuat geger warga setempat. G dan Rah mendapatkan pertolongan. Keduanya lantas diantar pulang.

Siang kemarin, Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in Krise melakukan olah TKP. Bersama dua korban, dia mendatangi lokasi begal. Rah dan G, diminta menjelaskan kronologis pembegalan.  Sayangnya, Warji'in belum bersedia memberikan keterangan. Hingga kini pelaku masih diburu. "No comment dulu," pungkasnya. (cat/rd)