Dispendikbud Gelar Workshop Seni Tingkat SMP Se-Kota Pasuruan

Tujuan workshop ialah untuk menumbuhkembangkan bakat minat anak dalam bidang seni anak-anak Kota Pasuruan. Ada tiga kegiatan kesenian yang bakal bakal difasilitasi.

Dispendikbud Gelar Workshop Seni Tingkat SMP Se-Kota Pasuruan
Workshop yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan untuk menumbuhkembangkan minat seni siswa SMP Kota Pasuruan.

Pasuruan, HB.ne t- Dalam rangka pengembangan bakat dan minat seni untuk Siswa-siswi seluruh Kota Pasuruan, tingkat SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Pasuruan, menggelar workshop selama tiga hari mulai tanggal 12, 13 dan 14 Desember 2024 di Aula SMP 5 Kota Pasuruan.

Tujuan workshop ialah untuk menumbuhkembangkan bakat minat anak dalam bidang seni anak-anak Kota Pasuruan. Ada tiga kegiatan kesenian yang bakal bakal difasilitasi.

"Ada tiga macam seni yang kami fasilitasi, anataranya seni rupa, seni musik, dan seni video grafi," kata Agus Budi Darmawana, Kabid Kebudayaan Dispendikbud Kota Pasuruan kepada HARIAN BANGSA di kantornya, jalan Sunan Ampel, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa (12/12/2023).

Dia menjelaskan, setiap sekolah mengirimkan lima siswanya, jadi total keseluruhan peserta dari setiap kegian seni yang dia sebut tadi, ada 150 peserta. Agus menguraikan bahwa Didpendikbud memfasilitasi bakat minat mereka seperti siswa yang sudah bisa bermain musik, juga ada siswa yang tidak bisa bermain musik tapi punya kemauan untuk belajar.

Rencanya kegiatan itu ada dua titik di waktu yang sama. Untuk seni rupa rencananya akan digelar tanggal 18, 19, dan 20 Desember 2023 mendatang, di Aula Dispendikbud. Untuk yang seni musik dan video grafi digelar di aula SMP Negeri 05, Kota Pasuruan.

Untuk instruktur akan diambil dari praktisi atau aktivis seni yang sesuai dengan bidang workshop tersebut. Salah satu dari Aktivis Forum Aliansi Musisi Kota Pasuruan Deny Agus, menyatakan bahwa banyak talenta dari siswa-siswi kota pasuruan dibidang musik. Hal itu disampaikan saat pra worksop di SMP 5 Kota Pasuruan.

"Ada dua anak tadi yang menguasai seni musik, baik bermain musik maupun vocal," kata Deny Agus.

Tampak siswa-siswa peserta workshop memamerkan kemampuan mereka dalam seni musik khususnya bermain gitar.

Tapi dia mengakui sebenarnya banyak yang berminat musik, mungkin menurut deny karena keterbatasan waktu dan fasilitas alat musik, sehingga bakat mereka juga terbatas. Dari 60 anak yang hadir menurut Deny.

"Hampir sebagian besar bakat dalam bidang vokalis, meski ada juga yang bakat pemukul musik," kata aktivis tersebut.(afa/par)