Ditegur saat Pesta Miras, Bapak dan Anak Dikeroyok
Karena terpengaruh minuman keras, AS (24) asal Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya harus mendekam dalam penjara.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Karena terpengaruh minuman keras, AS (24) asal Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya harus mendekam dalam penjara. AS ditangkap setelah menganiaya CH, warga Jalan Rembang, Minggu (31/12), pada malam pengantian tahun.
CH menegur AS karena membuat keributan saat pesta miras di depan rumahnya. CH mengalami luka memar karena dipukul dan diinjak di depan keluarganya. Karena mengalami luka luka sehingga CH melaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak lalu melakukan penyelidikan dan menganalisa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Selain CH juga anaknya yang berusia 13 tahun dipukul oleh AS.
"Kami tangkap AS. Dia terlihat ikut mengeroyok korban. Sementara teman tersangka lain masih dicari karena kabur usai tahu polisi mencari mereka," kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto, Minggu (6/1).
Suroto menjelaskan, kejadian itu, bermula ketika AS bersama teman-temannya menghabiskan malam Tahun Baru dengan pesta miras di depan gang Jalan Dupak Bangunsari VIII, Minggu (31/12) lalu.
Pesata miras yang dilakukan oleh AS dan teman -temannya hingga Senin (1/1) pukul 02.00 WIB. Namun bukannya para kelompok mabuk ini membubarkan diri, malah membuat onar. Selain teriak-teriak, juga menggeber motornya sehingga mengganggu warga.
Warga akhirnya keluar,. Salah satunya korban CH yang menegur kelompok ini AS dan beberapa temanya membubarkan diri. Namun AS dan kelompoknya dendam karena tidak terima diperingatkan.
Pada keesokan harinya, Senin (1/1) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, tersangka AS bersama temannya berkumpul. Kemudian mereka keliling ke kampung mencari keberadaan korban. Saat mengetahui korban keluar rumah, tersangka bersama temannya memukuli korban bersama-sana. Saat korban terjatuh, mereka terus menganiaya bahkan menginjaknya. Anak korban yang mengetahui, bermaksud melindungi namun akhirnya terjatuh hingga pingsan.
Dari aksi penganiyaan dan pengeroyokan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus melakukam pengejaran pelaku yang lain. "Kami masih kejar pelaku lainnya saat ini. Tersangka kami tangkap tak lama setelah kejadian itu," tutup Suroto.(yan/rd)