Ditinggal ke Madura, Gudang Rongsokan Ludes Terbakar
Warga Dusun Cumpleng, Desa Bangsri, Sukodono, Rabu (27/9) dihebohkan dengan api dan kepulan asap yang meninggi.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Warga Dusun Cumpleng, Desa Bangsri, Sukodono, Rabu (27/9) dihebohkan dengan api dan kepulan asap yang meninggi. Kepulan asap tersebut berasal dari gudang rongsokan yang terbakar di RT 11 RW 04.
Puluhan warga berupaya agar segera memadamkan api dengan alat dan sumber air seadanya. "Langsung coba padamkan besar, takut menyambar ke rumah di kirinya itu," ungkap Wahyudi, warga sekitar.
Pria 51 tahun itu mengatakan bahwa kebakaran gudang pengepul rongsokan semipermanen itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Api sendiri mengepul hingga menutupi akses jalan desa. Api dengan cepat membakar bangunan yang terbuat dari kayu.
Menurutnya, saat terjadi kebakaran pemilik gudang rongsokan tersebut tidak ada di rumah. "Kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya kembali ke Madura, sejak Senin (25/9). Biasanya ya tinggal di sana," jelasnya.
Tidak lama kemudian empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dua mobil Tim Rescue datang untuk memadamkan api. Komandan Pleton Damkar 1 Pos Krian Sholikhuddin mengatakan bahwa pihaknya datang 15 menit selepas ada laporan pada jam 08.00 WIB.
Akses jalan yang kecil untuk mobil damkar dan lokasi yang jaraknya cukup jauh jadi kendala. "Empat mobil damkar ini dari Krian dua, kemudian dua lagi dari Buduran dan Sidoarjo Kota," ungkapnya.
Selepas berhasil sampai di lokasi petugas langsung berupaya memadamkan api yang membakar seluruh gudang pengepul rongsokan itu. "Luasnya sendiri kurang lebih ada 200 meter persegi," jelasnya.
Petugas damkar berjibaku memadamkan api. "Saat datang sudah sedikit reda dibantu warga juga sebelumnya," ungkapnya.
Bahkan saat kejadian Sholikhuddin mengungkapkan ada petugas yang mengalami cidera. "Ketusuk paku cukup besar, padahal sudah memakai safety boot," imbuhnya.
Beruntungnya sekitar 09.15 WIB api berhasil dipadamkan. Menurut informasi yang didapat diketahui terdapat sebuah kabel listrik terputus yang menjuntai di dekat sisi kanan bangunan semipermanen itu.
Dugaan putusnya kabel tersebut menjadi asal dari kebakaran. Mengenai hal tersebut Sholikhuddin masih belum bisa memastikannya. "Bisa jadi dugaan, lebih lanjut nanti didalami polisi," tuturnya.
Gudang rongsokan tersebut hanya bersisa abu. Beberapa barang rongsokan seperti kulkas dan TV hangus. Nampak juga dua buah motor juga hangus karena tidak terselamatkan. Total kerugian sendiri mencapai puluhan juta rupiah.(cat/rd)