Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Anggota DPRD Jatim Lilik Hendarwati Berdayakan 400 UMKM Surabaya

Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 1 (Kota Surabaya) ini memfasilitasi para pelaku UMKM lewat wadah Laksita Semesta Akademi.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Anggota DPRD Jatim Lilik Hendarwati Berdayakan 400 UMKM Surabaya
Hj. Lilik Hendarwati, Anggota DPRD Jatim yang menjadi pembina 400 UMKM se Kota Surabaya dibawah wadah Laksita Semesta Akademi. foto : istimewa.

Surabaya, HB.net - Usaha Menengah Kecil dan Mikro atau UMKM adalah soko guru perekonomian nasional. Sektor UMKM terbukti kuat dalam menghadapi terpaan krisis ekonomi. Saat krisis moneter tahun 1998 maupun saat awal pandemi tahun 2020, mereka tetap tumbuh dan eksis.

Saat ini pertumbuhan ekonomi ditopang oleh bergeraknya pelaku UMKM. Karena itu, Anggota DPRD Jatim, Lilik Hendarwati dan Muhammad Fawait sepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lewat pemberdayaan UMKM.

Anggota DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati menunjukkan perhatiannya kepada pemberdayaan  Usaha Menengah, Kecil dan Mikro atau UMKM. Hal itu dibuktikan Lilik dengan memberdayakan 400 an UMKM yang ada di Kota Surabaya.

Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 1 (Kota Surabaya) ini memfasilitasi para pelaku UMKM lewat wadah Laksita Semesta Akademi. Di sini lah wadah berkumpul 400 pelaku UMKM  yang ada di Kota Surabaya.

"Ini Komunitas UMKM se-Surabaya yang terus mendampingi dari perizinan, diberi pelatihan, diarahkan permodalan dengan benar. Apapun UMKM Se-Surabaya butuhkan Insyaallah, LAKSITA SEMESTA AKADEMI” membantu pedagang dan pengusaha Surabaya," kata Lilik, Kamis (23/3/2023).

Lilik yang menjadi pembina di Laksita Semesta Akademi ini menceritakan, awalnya komunitas yang ia bina bernama Lilik Gema UMKM. Komunitas ini terdiri dari para relawan yang mendukung dirinya pada pemilu 2019.

Mereka ini adalah pelaku UMKM kelas rumahan yang sekedar menjual dagangan yang mereka olah. Keberadaan mereka terancam saat awal pandemi Covid 19 diawal tahun 2020. Karena itu, Lilik berinisiatif untuk membina para pelaku UMKM itu agar tetap eksis.

"Alhamdulillah, dari yang tadinya sekedar bertahan. Sekarang banyak yang sudah berkembang. Bahkan banyak yang sudah memiliki izin BPOM dan memiliki sertifikat halal," ujar anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Anggota Fraksi PKS, PBB dan Hanura DPRD Jatim ini menjelaskan dalam berpolitik PKS ini menggunakan azas politik pemberdayaan. Dengan harapan bagaimana adanya kemanfaatan yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Lilik mengungkapkan, ia memfasilitasi para pelaku UMKM itu agar bisa mendapatkan dukungan pelatihan mau pun pemodalan dari instansi terkait. Diantaranya, Bank Jatim, Bank UMKM serta Dinas Koperasi dan UMKM.

"Sekarang para pelaku UMKM tersebut sudah berkembang dan lebih profesional. Hal itu diikuti dengan meningkatnya omzet yang mereka dapati," terang Lilik.

Sementara itu, Rika Elly Susanti, salah satu pelaku UMKM yang bernaung dalam wadah Laksita Semesta Akademi mengaku terbantu dengan pendampingan yang mereka dapati selama ini. Baik dari manajemen mau pun pemasaran.

Pemilik usaha Dapur 16 yang memproduksi sambal, kue, nasi kota dan nasi tumpeng ini sudah memiliki sertifikat halal. Sementara per bulannya meraih omzet rata-rata Rp7 juta.

"Alhamdulillah, banyak manfaat yang kami peroleh dengan bergabung di Laksita Semesta Akademi yang dibina Bu Lilik Hendarwati," pungkas Rika. (mdr/ns)