DPC Gerindra dan Cabup Djoko Susanto Lanjutkan Distribusi 25 Ribu Bungkus Sembako ke Masyarakat
JEMBER, HARIANBANGSA.net - Komitmen melawan Covid-19 dengan jalan gotong royong dan saling membantu antara yang mampu dengan masyarakat terdampak, antara DPC Gerindra dan Calon Bupati (Cabup) Djoko Susanto. Bertempat di Rumah Ketua DPC Gerindra H. Satib, sekitar 20 ribu bungkus beras dibagikan kepada warga yang membutuhkan, Kamis (21/5/2020).
Pembagian beras itu merata dengan sasaran warga yang membutuhkan, tanpa memandang atau melihat si penerima bantuan sebelumnya telah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kegiatan distribusi bantuan beras ini, lanjutan dari kegiatan beberapa minggu lalu yang dilakukan di Posko Pemenangan Cabup Djoko Susanto. Saat itu ada 5000 bungkus dibagikan. Jadi total dengan sekarang, jadi 25 ribu bungkus. Niatnya sama, gotong royong untuk melawan Covid-19," kata Satib saat dikonfirmasi wartawan disela kegiatan pembagian beras.
Pembagian bantuan beras itu, kata Satib, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang kebetulan dilakukan saat momen Bulan Ramadan.
"Untuk kali ini, beras ini ditujukan langsung kepada masyarakat terdampak (covid-19), sama halnya dengan yang kita (DPC Gerindra) lakukan setiap tahunnya. Tapi tahun ini kita perbanyak dan untuk meringankan beban masyarakat ini," kata Satib.
Sejalan dengan upaya dan visi misi dari Cabup Djoko Susanto. "Juga berupaya meringankan beban masyarakat Jember yang terdampak Covid-19 ini. Jadi niatnya sama untuk meringankan beban masyarakat agar lebih merata dan kita organisir dengan baik,"kata dia.
Diakui oleh pria yang juga anggota DPRD Jawa Timur itu, terkait pembagian sembako ataupun bantuan bagi masyarakat terdampak, tidak merata.
"Tidak hanya di Jember. Soal carut marut pembagian bantuan tidak merata juga dialami kabupaten lain. Apalagi di wilayah kerja saya, di kabupaten/kota se Jawa Timur," ujar Satib.
Sehingga pihaknya yang juga sebagai seorang Pengusaha Jember ini, membantu upaya pemerintah untuk bisa meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 ini.
"Yang jelas pembagiannya merata, karena yang saya lihat warga negara di Kabupaten Jember," tegas Satib.
Senada dengan yang disampaikan Satib, Calon Bupati Jember Djoko Susanto menilai dampak dari Covid-19 ini sangat merugikan masyarakat.
"Kegiatan ini (distribusi beras bantuan), jangan melulu diarahkan ke ranah kepentingan politik, tapi lihatlah sebagai upaya kolaborasi saya (Djoko Susanto) dengan Partai Gerindra, untuk berbuat konkret bagi masyarakat Jember," tandasnya. (ata/yud/ns)