DPRD Jatim Apresiasi Dapur Umum Pemprov Bantu Kebutuhan Makan Warga selama PSBB
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah meninjau dapur Umum Pemprov Jatim di Surabaya yang berada di Kodam V Brawijaya, Rabu (29/4).
Dapur umum ini digunakan untuk menyiapkan makanan masyarakat di kawasan Surabaya yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam pantauan di lapangan Wakil Ketua DPRD Jatim ini langsung meninjau satu persatu tenda dapur umum tersebut. Dapur umum ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyiapkan bahan makanan untuk masyarakat yang mengikuti PSBB. Khususnya di kawasan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Sahat yang tiba di lokasi pun dibuat terkesima dengan aneka menu yang dimasak oleh gabungan petugas dari TNI dan Tagana Dinsos Jawa Timur. Di antaranya, ada menu ikan dori dan ikan patin.
"Kami apresiasi menu di dapur umum ini, ada ikan patin dan ikan dori. Kaya protein dan ini membuat kami terharu," kata Sahat di sela-sela sidak.
Pihaknya mengapresiasi peran Dinas Sosial yang dalam hal ini didukung penuh Kodam V/Brawijaya dan Polda Jawa Timur. Hal ini wujud kebersamaan TNI dan Polri bersama Pemrov Jatim untuk mendukung masyarakat Surabaya dalam PSBB ini.
"Pemerintah bersama TNI/Polri bersama merasakan penderitaan rakyat. Apalagi, jumlah bungkus makanan yang disiapkan mencapai ribuan bungkus,”ujar Sahat.
Selain di Surabaya, Pemrov juga menyiapkan dapur umum di Sidoarjo dan Gresik. DPRD Jatim mengapresiasi dan mendukung penuh Kebijakan Ibu Gubernur, dan bahkan pihak pemkot Surabaya juga harus mencontoh dapur umum pemprov Jatim.
Sekedar diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, mulai Selasa (28/4), ada dapur umum yang memberikan layanan makanan siap saji untuk warga terdampak Covid-19 di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Tiga wilayah di Jawa Timur itu resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di waktu yang sama. Dapur umum yang dibuka di sejumlah titik itu juga akan membuat santapan makanan untuk waktu buka puasa dan sahur.
Khofifah menuturkan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang luas dan membutuhkan penjangkauan yang lebih efektif. Karena itu, masyarakat yang jauh dari pusat kota tetap bisa mendapatkan makanan siap saji saat waktu sahur dan buka puasa.
Khofifah menegaskan, setiap malam forkopimda akan melakukan rapat evaluasi dari distribusi makanan saat sahur dan buka puasa yang disiapkan di dapur umum.
“Jika ternyata dapur umum ini efektif menjangkau warga terdampak, maka saya ingin ke depan ada pemberdayaan masyarakat UMKM yang terdekat dengan titik distribusi, untuk membuka layanan membuat nasi bungkus selama PSBB,” pungkas dia. (mid/ns)