DPRD Sidoarjo Dorong Masa Depan Atlet Berprestasi Terjamin, Forum Atlet Lawas Minta Dibekali Ketrampilan Usaha

Menurut Usman, masa depan atlet perlu dipikirkan sejak awal, saat atlet itu masih menjalani masa kejayaannya.

DPRD Sidoarjo Dorong Masa Depan Atlet Berprestasi Terjamin, Forum Atlet Lawas Minta Dibekali Ketrampilan Usaha
Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman, M. Kes dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Zahlul Yussar.

Sidoarjo, HB.net -  Kabupaten Sidoarjo ikut memikirkan nasib para atlet berprestasi yang sudah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional hingga internasional. Upaya itu dengan meminta Pemkab Sidoarjo menyiapkan program khusus bagi para atlet yang sudah purna tidak bisa mengikuti kejuaraan.

Ada sejumlah usulan DPRD Sidoarjo untuk memfasilitasi para atlet setelah tidak bisa mengikuti kejuaraan. Diantaranya mendorong pemkab membentuk Forum Rembug Atlet Lawas. “Tujuannya untuk ajang silaturahmi antara atlit, pengusaha peduli atlit hingga komunitas peduli olahraga,” cetus Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman, M. Kes, Rabu (25/8).

Menurut Usman, masa depan atlet perlu dipikirkan sejak awal, saat atlet itu masih menjalani masa kejayaannya.

“Jangan hanya sekarang. Tapi bagaimana masa depan atlet tersebut. Pembinaannya harus paripurna. Tidak sedikit atlet berprestasi hingga mancanegara namun terpuruk usai tidak berprestasi,” beber politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ditegaskan Usman, setelah atlet itu purna, sudah tidak berprestasi, tetap harus dipikirkan oleh semua pihak. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), tetapi juga oleh DPRD Sidoarjo, termasuk oleh Bupati Sidoarjo. “Jangan sampai muncul kesan, habis manis sepah dibuang,” tandas mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo ini.

Usman pun berharap Pemkab Sidoarjo, melalui KONI dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bisa ikut menyiapkan masa depan atlet yang bakal purna, misalnya memberikan pelatihan manajemen keuangan dan bisnis, atau juga pelatihan usaha mandiri berbasis unggulan lokal.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Zahlul Yussar berjanji akan meningkatkan sistem manajerial atlet di Kota Delta. “Kami akan berkoordinasi dengan KONI dan Disporapar terkait pembaruan manajemen atlet di Sidoarjo,” cetusnya saat pemberian bonus bagi atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, di Pendapa Delta Wibawa, Senin (16/8) lalu.

Ketua DPRD Sidoarjo Usman dan Wakil Ketua Komisi D Zahlul Yussar saat mendampingi Bupati Sidoarjo memberikan bonus bagi atlet asal Sidoarjo, peraih perak olimpiade Tokyo, 16 Agustus 2021 lalu.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi di antaranya sistem pembinaan atlet. Menurutnya, sistem pembinaan yang baik akan berbanding lurus dengan kualitas atlet dan prestasinya. “Mulai dari sistem seleksinya, fasilitas latihan, dan sistem pembinaannya. Akan kami tingkatkan lagi bersama dengan Pemkab,” ujarnya.

Zahlul menambahkan, untuk fasilitas latihan terutama cabang olahraga angkat besi, Pemkab Sidoarjo sudah memiliki venue. Hanya saja masih dirasa kurang maksimal. “Untuk itu, mas Eko Yuli ini kami minta sebagai mentor. Nanti apa-apa saja yang kurang, misal peralatannya kurang memenuhi standar, kami minta masukan dari mas Eko Yuli,” jlentrehnya.

Zahlul juga berharap ada jaminan bagi para atlet ke depannya. “Mulai dari akomodasinya, hingga apresiasi ke depannya bisa lebih dari sekarang. Bahkan jaminan bagi para atlet yang telah mengharumkan nama Sidoarjo, jangan sampai mereka terlantar ke depannya,” imbuhnya.

Ditambahkan Zahlul, peningkatan sistem pembinaan hingga apresiasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat putra-putri Kota Delta untuk bisa berprestasi ke depannya. Sehingga semakin banyak atlet muda berbakat dari Sidoarjo yang bermunculan baik di kancah nasional maupun internasional. (sta/ns)