DPRD Surabaya Komitmen Tuntaskan Pembahasan LKPj Wali Kota TA 2022 sebelum Hari Raya Idul Fitri

Menurut Khusnul, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji memiliki visi ‘Gotong Royong Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan’. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada lima butir misi.

DPRD Surabaya Komitmen Tuntaskan Pembahasan LKPj Wali Kota TA 2022 sebelum Hari Raya Idul Fitri
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

Surabaya, HB.net - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah memastikan pihaknya akan menyelesaikan pembahasan tersebut sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran. Kata dia, Pansus telah bersepakat untuk membahas LKPj berdasarkan misi wali kota.

Diketahui, Komisi D DPRD Kota Surabaya diberi tugas menyelesaikan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran (TA) 2022.

“Kami mengefektifkan waktu yang ada, dengan harapan pembahasan LKPj dapat segera diselesaikan sebelum cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Pekan ini pansus telah membahas hingga misi kedua, lalu pekan depan kami bahas misi ketiga dan begitu seterusnya,” ujar Khusnul yang juga sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj .

Menurut Khusnul, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji memiliki visi ‘Gotong Royong Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan’. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada lima butir misi.

Adapun misi pertama, mewujudkan perekonomian inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan kerja baru melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal, kondusifitas iklim investasi, penguatan daya saing surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau serta internasional.

Kedua, membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya.

Ketiga, memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia serta berkelanjutan.

Keempat, memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terakhir, misi kelima menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial dan kepastian hukum yang berkeadilan.

Dari dua misi yang sudah dibahas pansus, kata Khusnul, secara keseluruhan out program OPD yang bertanggung jawab ini sudah tercapai. Namun, terdapat beberapa catatan yang dikritisi Pansus LKPj.

“Ada beberapa yang kami kritisi dan telah kami sampaikan. Diantaranya tentang upaya mengurangi pengangguran terbuka dengan pemberdayaan berbasis masyarakat atau padat karya,” ujarnya.

Khusnul mengatakan, pansus meminta dilakukan pendataan UMKM dan koperasi berbasis digital untuk memastikan pola-pola pembinaan, pemenuhan saspras di lingkungan pendidikan, hingga kebutuhan SDM pada sektor pemenuhan layanan dasar di bidang kesehatan.

Sektor  UMKM menjadi salah satu poin pembahasan pansus LKPj Wali Kota Surabaya Tahun Anggaran 2022.foto: ilustrasi

“Nantinya secara keseluruhan catatan pansus itu akan dituangkan dilaporan LKPj. Secara umum dari dua misi itu sudah bagus, tapi memang ada yang harus kami kritisi. Kami berharap pembahasan LKPj ini berjalan lancar dan selesai sebelum libur Lebaran,” pungkasnya. (lan/ns)