Dua Pemancing Tewas Terseret Arus Sungai Brantas
Nasib malang harus diterima dua orang pria asal Desa Singogalih, Tarik.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Nasib malang harus diterima dua orang pria asal Desa Singogalih, Tarik. Jasad kedua pria yang bernama Muhammad Ardiyahsyah (20), dan Ramadhan Akbar Nugroho (21), ditemukan tak bernyawa di Sungai Brantas.
Jasad kedua warga Singogalih itu disemayamkan di makam umum desa, Rabu (25/10). “Iya benar malam saat ditemukan diberikan ke keluarga dan kemudian baru tadi disemayamkan,” ujar Kanitreskrim Polsek Tarik Iptu Rohman.
Diketahui bahwa kedua pria tersebut meninggal dunia selepas terseret arus Sungai Brantas saat hendak mencari ikan dengan cara menjaring pada Selasa (24/10) sore. Sekitar pukul 17.30 wib korban datang dengan dua orang temannya yang lain. “Mereka satu kampung total empat orang yang mancing,” tuturnya.
Salah satu korban yang bernama Ardiyahsyah berusaha ke tengah sungai untuk bisa menjaring ikan lebih banyak. Hingga akhirnya saat berusaha berjalan ke tengah pria 20 tahun itu tergelincir dan terbawa arus yang tiba-tiba menjadi deras.
Melihat rekannya tercebur dan terbawa arus, korban yang bernama Akbar langsung mencoba ke tengah sungai untuk menolong. Pria 21 tahun itu melemparkan seutas tali tujuan agar bisa ditarik Ardiyahsyah yang gelagapan terseret arus.
Karena arus yang deras lalu tidak seimbang saat menarik, akhirnya Akbar pun ikut terjatuh ke dalam sungai. “Saat ditunggu keduanya tidak nampak muncul, hingga akhirnya melapor ke perangkat desa setempat,” ujarnya.
Aparat gabungan dari BPBD Sidoarjo dan Tim SAR yang datang sekitar pukul 18.00 WIB turun langsung untuk mencari keberadaan kedua pria yang hanyut terbawa arus sungai.
Bermodal dua buah perahu karet aparat gabungan dan relawan menggunakan berbagai metode pencarian mulai dari susur sungai, hingga manuver memutar untuk menemukan korban.
Korban yang bernama Ardiyahsyah menjadi yang pertama kali ditemukan. Jasadnya ditemukan sekitar lima meter dari titik jatuh. “Yang pertama ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB,” jelas perwira berpangkat balok kuning dua itu.
Sedangkan jenazah Akbar ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB sekitar empat meter dari titik jatuh. Keduanya pun dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dipertemukan dengan keluarganya.(cat/rd)