Dukung OPOP Expo 2024,  UUS Bank Jatim Salurkan KUR Syariah

Dukung OPOP Expo 2024,  UUS Bank Jatim Salurkan KUR Syariah
Bank Jatim saat memberikan penyaluran pembiayaan KUR Syariah.

Surabaya, HB.net –PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung perkembangan ekonomi syariah di Jatim. Hal tersebut diwujudkan dalam kegiatan One Pesantren One Product (OPOP) Expo yang telah diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jatim, 29 November 2024 – 1 Desember 2024.

Bentuk dukungan Bank Jatim dalam event tersebut yaitu Bank Jatim secara simbolis telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah kepada Ekosistem Pondok Pesantren Kopontren Al Mustaqim Surabaya sebesar Rp 100 juta.

Pembukaan OPOP Expo 2024 itu dihadiri Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono.

Arief menjelaskan, akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM harus dibuka selebar-lebarnya. Maka dari itu pihaknya berharap semoga dengan penyaluran KUR syariah dari bankjatim ini bisa menjadi sebuah ikhtiar agar para pelaku UMKM di Jatim semakin naik kelas dan sekaligus dapat meningkatkan literasi serta inklusi pembiayaan berprinsip syariah kepada para pelaku UMKM. Sehingga ke depannya mampu memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Sebagai salah satu bank penyalur KUR syariah, Bank Jatim melalui Unit Usaha Syariah (UUS) tidak hanya memberikan permodalan saja. Tetapi juga turut melakukan pendampingan dan pelatihan untuk UMKM agar para pelaku usaha tersebut mampu berdaya saing dan meningkatkan level usaha mereka,” paparnya.

Beberapa hal yang telah dilakukan BJTM antara lain berkolaborasi dengan OPOP jatim untuk penerbitan kartu ATM co-branding OPOP, layanan samsat OPOP Jatim, penerbitan kartu santri digital, layanan agen laku pandai syariah di koperasi pondok pesantren jatim, hingga memberikan akses permodalan.

“Kami berkomitmen akan terus menjalin sinergi serta kolaborasi dengan berbagai pihak demi memajukan ekonomi syariah di Jawa Timur dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Arief. (diy/ns)