FKDM Diminta Cegah Ancaman Konflik
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengukuhkan 90 orang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan sosialisasi peningkatan laporan informasi, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/8) di Hotel Vanda Gardenia, Trawas.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengukuhkan 90 orang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan sosialisasi peningkatan laporan informasi, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/8) di Hotel Vanda Gardenia, Trawas.
Bupati Pungkasiadi pada arahannya menyebut jika FKDM adalah salah satu garda depan terciptanya lingkungan aman dan strategis. Bahkan, bupati mengibaratkan FKDM sebagai sebuah sistem utuh peringatan ancaman yang punya peran strategis. Bupati juga meminta agar FKDM berperan aktif dan nyata di masyarakat, serta membantu berjalannya pelaksanaan otonomi daerah
“Kalau sudah waspada sejak dini, artinya hal-hal yang membahayakan dan menimbulkan konflik bisa dicegah. Waspada itu bisa banyak bentuknya. Misalnya bencana alam, ada alat namanya Early Warning System (EWS). Panjenengan ibaratanya berfungsi seperti itu,” ucap bupati dilanjutkan pemberian tali asih secara simbolis, pada beberapa anggota FKDM yang telah dikukuhkan.
Kepala Bakesbangpol Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, pada laporan sambutan menerangkan, jika FKDM dibentuk untuk mengemban tugas mengidentifikasi serta memetakan potensi ancaman yang mungkin terjadi di masyarakat. Dari situ, diharapkan muncul solusi-solusi strategis untuk mengatasi.
“Kemajuan Indonesia tidak akan ada jika tidak diimbangi ketahanan wilayah masing-masing. Partisipasi panjenengan sangat besar untuk menyokong kemajuan Indonesia,” terang Yo'ie.
Apalagi, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 dan pilkada, peran mereka jelas sangat vital. FKDM berfungsi untuk menjaga situasi wilayah agar tetap aman tentram, dengan memetakan antisipasi gangguan maupun ancaman melalui deteksi dini. Hal itu selanjutnya diatasi dengan cara memberikan informasi
Usai mengelar pengukuhan FKDM, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, melaksanakan giat pembinaan LSM dan ormas Kabupaten Mojokerto 2020 di tempat dan hari yang sama.
“Hari ini kita mengundang 75 LSM dan ormas yang terdaftar di Kabupaten Mojokerto. Narasumber acara terdiri dari unsur Polres Mojokerto, Plt. Assiten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin serta Kabag Administrasi Pemerintahan Rahmat Suhariyono,” beber Yo'ie Afrida Soesetyo.
Pada arahan sambutan, Bupati Pungkasiadi menucapkan terima kasih pada segenap LSM dan ormas, yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah serta program kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bupati juga meminta salah satu bagian dari elemen masyarakat ini, agar ikut mendukung tercipatanya suasana aman dan tentram jelan pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
“Pileg tahun 2018 berjalan lancar, begitupun dengan pilpres dan pilkades di tahun 2019. Nah, sebentar lagi kita akan menyongsong pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang. Ada 270 daerah se-Indonesia, serta 19 daerah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Mojokerto yang akan melaksanakan hajat demokrasi ini. Tolong bantu dorong mengondusifkan suasana agar berjalan aman tentram dan damai,” kata bupati dalam arahan.(yep/rd)