FSPPB Beri Bekal Mahasiswa Tuban Melalui Seminar Energi Nasional dan Kepemudaan
Sekda Tuban, Budi Wiyana memberikan, apresiasi terhadap seminar yang merupakan hasil dari kerjasama antara Unirow Tuban dengan FSPPB. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan rencana-rencana strategis nasional.
Tuban, HB.net - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bekerja sama dengan Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban menggelar seminar energi nasional dan kepemudaan dengan tema 'Tuban Dalam Pusaran Mega Industri Migas Pemuda Hari Ini Energy Masa Depan', Kamis (2/2/2023).
Acara yang digelar di Aula Gedung Rektorat lantai 2 Unirow Tuban tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Jajaran Pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru (PPLP-PT) PGRI Tuban, Jajaran Rektorat Unirow, PT. Pertamina, Presiden FSPPB, aktivis energy, dan perwakilan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Tuban.
Presiden FSPPB, Arie Gumilar mengatakan, fenomena melimpahnya sumber daya alam migas di tanah air jika tidak diantisipasi secara baik, maka bisa menjadikan Indonesia tidak memiliki kedaulatan dalam bidang energi. Selain itu, generasi muda harus sadar karena masa depan Indonesia ada ditangan mereka.
"Bahwa bangsa ini bisa berdaulat, kalau sektor energi itu juga berdaulat. Energi yang kita miliki untuk masa depan sangat melimpah," terangnya.
Ia menambahkan, masyarakat lokal harus memiliki pemahaman akan keberadaan industrialisasi di Kabupaten Tuban. Sedangkan, dunia akademisi memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman bagaimana memahami arti dari energi secara umum.
“Tujuan kita memberikan seminar disini untuk memberikan Pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat yang ada di Tuban," paparnya.
Ditempat yang sama, Rektor Unirow, Prof Dian menyampaikan, seminar energi nasional dan kepemudaan ini untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan kemampuan. Praktisi dari luar yang memberikan bekal kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi.
"Ya supaya mahasiswa tidak hanya jadi penonton, tapi harus ambil peran sesuai dengan kompetensi," timpalnya.
Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana memberikan, apresiasi terhadap seminar yang merupakan hasil dari kerjasama antara Unirow Tuban dengan FSPPB. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan rencana-rencana strategis nasional.
"Kegiatan yang bagus dan sangat membantu untuk kesiapan pemerintah dalam menyambut kegiatan-kegiatan strategis nasional," ucap mantan Kepala Bappeda Tuban itu.
Diketahui, acara tersebut diikuti lebih dari 100 Orang yang berasal dari Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Universitas Sunan Bonang, IAI Al-Hikmah Tuban, IAINU Tuban, IIKNU Tuban, STIE Muhamadiyah Tuban, dan ITB Tuban. (wan/ns)