Gelaran LWC Buktikan Diet Seimbang Mulai Diminati
Sejak beberapa tahun lalu, trend masyarakat Surabaya dalam mengatasi obesitas mulai tinggi.
risky
Jan 15, 2023 07:09
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sejak beberapa tahun lalu, trend masyarakat Surabaya dalam mengatasi obesitas mulai tinggi. Terbukti dengan gelaran Light Weight Challenge (LWC). Pendaftarnya cukup banyak, hingga ribuan orang.
Head of Marketing Lighthouse Esty Meitizka mengatakan, lebih dari sekadar menjaga penampilan, mengatasi obesitas sangatlah diperlukan untuk mencegah berbagai risiko kesehatan. Baik jangka pendek, maupun jangka panjang.
"Menyadari hal tersebut, kami sebagai klinik pionir layanan kontrol berat badan dan kontur tubuh, kembali menghadirkan kompetisi penurunan berat badan bertajuk LWC yang sudah ada sejak 2014. Kali ini berlangsung di Surabaya, Medan, dan Jakarta. Program kompetisi ini mengajak mereka melakukan diet seimbang," ujarnya, Sabtu (14/1).
Program ini ingin menginspirasi para pejuang obesitas, bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan, hingga membantu para peserta lomba mencapai goal dan impian serta kesehatan yang optimal.
Sepanjang periode kompetisi, para finalis ditantang untuk mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari ahli gizi dan psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi.
Mind & Behavior Expert Lighthouse Naomi Ernawati Lestari menjelaskan, langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola pikir pasien akan perilaku diet yang sehat dan seimbang. “Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar akan program diet yang sehat," ujar Naomi.
Ahli gizi Mei menyebut, selama 12 minggu peserta diberi bekal makanan sehat. Jadi diet itu tidak menyiksa tetapi menyenangkan adal tau apa yang harus dikonsumsi. "Dan boleh makan makanan yang kita suka asal tau caranya," jelas dia.
Pemenang kompetisi LWC 2022 Sicillia Wiendiyatni, menjelaskan, dampingan para ahli selama kompetisi sangatlah membantu, sehingga banyak manfaat yang bisa didapatkan. "Saya banyak tanya sama ahli gizi dan saya nggak nyangka. Sekarang saya bisa lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saya,” jelasnya. (diy/rd)
