Gencarkan Energi Bersih, PLN Kerja Sama dengan 3 Perusahaan

PLN menandatangani kerja sama pemenuhan tenaga listrik yang berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Gencarkan Energi Bersih, PLN Kerja Sama dengan 3 Perusahaan
Penandatanganan perjanjian jual beli Renewable Energy Certificate (REC) disaksikan langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran (tengah).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN menandatangani kerja sama pemenuhan tenaga listrik yang berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Kerja sama tersebut dengan pembelian sekitar 70.000 unit Renewable Energy Certificate (REC) atau setara dengan 70.000 Mega Watt-hours (MWh) dengan PT Otsuka Indonesia, PT Widatra Bhakti, dan 6 pabrik PT HM Sampoerna di Jawa Timur.

Penandatanganan perjanjian jual beli REC ini dilakukan oleh pihak PLN, yaitu Manager PLN UP3 Malang Krisantus H. Setyawan, Manager PLN UP3 Pasuruan Chaidar Syaifullah, dan Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan Muhammad Rizlani. Selain itu, ada perwakilan manajemen PT Otsuka Indonesia, PT Widatra Bhakti dan PT HM Sampoerna. Acara ini  disaksikan langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran beserta jajaran senior manager, Rabu (13/4).

EVP Retail Regional Jawa Madura Bali Abdul Farid memaparkan, pelaksanaan penandatanganan kerja sama kontrak pembelian REC merupakan bukti nyata kolaborasi untuk transisi menuju energi terbarukan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung pencapaian target 23 persen bauran energi terbarukan pada 2025 dan netral karbon pada 2060.

"Kami sangat menyambut baik komitmen PT Otsuka Indonesia, PT HM Sampoerna untuk mendorong penggunaan 100 persen energi terbarukan melalui REC. Tentunya mengapresiasi keikutsertaan dari PT Widatra Bhakti yang merupakan grup dari Otsuka, serta 6 pabrik Sampoerna di Jawa Timur yang ikut melakukan pembelian REC,” jelasnya.

REC menjadi instrumen paling penting dalam menurunkan emisi. Kerja sama ini merupakan bukti nyata bahwa sektor industri mengambil peran luar biasa dalam transisi energi terbarukan.

Senada, General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran mengutarakan, kesepakatan ini merupakan bukti PLN mewujudkan kerja sama pemenuhan tenaga listrik dari pembangkit berbasis EBT. Tercatat, hingga Maret 2022, sebanyak kurang lebih 30.000 MWh energi terbarukan dari PLTP Kamojang telah digunakan oleh pelanggan enterprise di Jawa Timur.

"Terima kasih sekali lagi atas kepercayaan dari PT Otsuka Indonesia, PT HM Sampoerna, dan PT Widatra Bhakti,” kata Lasiran.

Menurutnya, manfaat yang didapat pelanggan dengan REC ini banyak. Salah satunya memperoleh opsi pengadaan untuk pemenuhan target 100 persen penggunaan EBT yang transparan dan diakui secara internasional. Serta tanpa mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

Tidak hanya itu, pelanggan juga membuktikan eksistensinya dalam berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi yang berasal dari pembangkit EBT di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya.

Deputy PT Otsuka Indonesia, Yasutaka Emoto menyampaikan perusahaannya tengah memberikan perhatian penuh terhadap isu-isu lingkungan. Menyambut dengan baik kerja sama kedua belah pihak, Engineering Manager East PT HM Sampoerna Johanes Tanumihardja mengapresiasi dukungan suplai energi listrik selama ini. (ADV/mid/rd)