Gerombolan Beratribut Pesilat Lakukan Perampasan
Tindak kriminalitas dengan dengan menggunakan atribut perguruan silat kembali terjadi di Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Tindak kriminalitas dengan dengan menggunakan atribut perguruan silat kembali terjadi di Sidoarjo. Belasan pemuda beratribut perguruan silat melakukan konvoi saat dini hari di jalanan Kota Sidoarjo.
Merela melakukan perampasan handphone pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas di Jalan Lingkar Barat. Tepatnya di Jalan KH Ali Mas'ud, Sidokerto, Buduran.
Lantaran HP dan jaket dirampas belasan pemuda beratribut perguruan silat, korban, MFP (16) asal Wonoplintahan, Prambon, dengan didampingi orang tuanya melaporkan tindak kriminalitas tersebut ke SPKT Mapolresta Sidoarjo.
Dalam keterangan korban saat diperiksa petugas, dia mengungkapkan bahwa dirinya saat itu sedang berjalan-jalan ke Kota Sidoarjo dari Krian bersama dengan rekannya. "Boncengan sama temen saya sekitar pukul 00.30 WIB keluar dari rumah," ungkapnya.
Pada saat melintas di sekitar Jalan KH Ali Mas'ud, dirinya melihat ada belasan pemuda konvoi dengan memakai atribut perguruan silat. "Ada banyak sekitar lima sampai enam motor boncengan semua," ungkapnya.
Rata-rata gerombolan pemuda tersebut menggunakan baju hitam-hitam menggunakan bendera dan atribut salah satu perguruan silat. Karena takut, korban lalu perlahan menyalip gerombolan tersebut.
Setelah berhasil mendahului, gerombolan tersebut lalu meneriaki korban dan temannya. "Saat diteriaki itu saya panik dan motor langsung saya gas," ujarnya.
Lantaran kondisi jalanan bergelombang korban tak bisa mengendalikan motornya, akhirnya motor oleng, dan terjatuh. "Saya dikejar terus sambil diteriaki. Akhirnya pas saya jatuh langsung dihampiri," ungkapnya.
Para pelaku langsung merampas korban, sambil melakukan pengancaman, bahwa korban akan dihajar jika tidak segera menyerahkan jaket miliknya. "HP yang ada dalam jaket saya juga ikut dibawa pelaku. Akibat kejadian perampasan itu kerugian diperkirakan jutaan rupiah," katanya.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengungkapkan bahwa kejadian perampasan yang terjadi pada Minggu (13/8) dini hari lalu tersebut sudah dilaporkan ke Mapolresta Sidoarjo oleh korban."Benar korban sudah melapor," pungkasnya, Minggu (20/8).(cat/rd)