Gubernur Jatim Kunjungi Gereja Katedral, Pastikan Paskah Aman

“Jadi pada kunjungan kali ini kami bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam ingin menyampaikan  sekaligus memberikan rasa aman dalam proses peribadatan. Sekaligus juga berseiring dengan upaya saling menghormati, menghargai dan melindungi satu dengan yang lain,” katanya.

Gubernur Jatim Kunjungi Gereja Katedral, Pastikan Paskah Aman
Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Nico Afinta saat mengunjungi Gereja Katedral Santa Perawan Maria di Malang.
Gubernur Jatim Kunjungi Gereja Katedral, Pastikan Paskah Aman

MALANG, HB.net - Untuk memastikan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah berjalan aman, lancar dan kondusif, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan di Gereja Katedral di Surabaya dan Malang, Jumat (2/4).

“Jadi pada kunjungan kali ini kami bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam ingin menyampaikan  sekaligus memberikan rasa aman dalam proses peribadatan. Sekaligus juga berseiring dengan upaya saling menghormati, menghargai dan melindungi satu dengan yang lain,” katanya.

Menurutnya, beberapa aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan dan Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta beberapa waktu lalu tidak perlu dikaitkan dengan kegiatan keagamaan di Jatim. Bahkan, pihaknya menegaskan, apapun alasannya, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.

Khofifah meminta agar masyarakat yang ingin merayakan rangkaian ibadah Paskah di Gereja tidak perlu takut dan khawatir. Hal ini dikarenakan aparat keamanan baik TNI/Polri telah memaksimalkan upaya pengamanan gereja-gereja yang ada di Jatim.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga mengajak seluruh masyarakat Jatim saling menjaga toleransi antar umat beragama, memperkuat persaudaraan antar sesama, serta menjaga persatuan dan kesatuan. Meskipun ia meyakini, selama ini masyarakat Jatim terbukti bisa menjaga harmonisasi dan kerukunan tersebut dengan baik.

Khofifah pun berpesan, agar masyarakat proaktif mengawasi lingkungannya masing-masing. Mengingat, keamanan bukan hanya tugas aparat keamanan melainkan juga seluruh elemen masyarakat. Hal ini senada dengan tagline Jatim dalam menjaga toleransi kerukunan umat beragama yaigu guyub rukun. Artinya, keguyuban dan kerukunan menjadi bagian dan penguat bagi semua untuk membangun Jatim dan wilayah Republik Indonesia.

"Mudah-mudahan semuanya berseiring dengan upaya tetap membangun Jawa Timur guyup rukun. Insyaalloh suasana kerukunan beragama terjaga, Jatim kondusif dan aman,” tegasnya. Meskipun perayaan paskah tahun ini berbeda, namun kondisi ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam beribadah. Apalagi, sebagian besar gereja telah menyediakan fasilitas misa secara virtual yakni lewat live streaming. Disamping itu, jemaah yang hadir pun juga sangat dibatasi.

Uskup MGR Hendricus Pidyarto Gunawan O.Carm mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan Gubernur, Pangdam, Kapolda, Walikota, Kapolres, sehingga kita merasa sungguh diperhatikan di masa yang sulit ini, kami juga merasa aman untuk melanjutkan karena aparat sungguh menjamin.

Dalam kunjungan ini Gubernur Khofifah juga memberi bantuan sejumlah alat kesehatan semisla APD, Semprotan Desinfektan, Handsanitizer dan masker. (dev/diy)