Gubernur Khofifah Akan Bangun Kawasan Industri Halal di Sidoarjo
"Rencana kawasan industri halal bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), kita bisa membayangkan mereka punya peluang,"ujar Gubernur.
SIDOARJO, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana membangun kawasan industri halal tepatnya di kawasan Industri Safe n Lock di Kabupaten Sidoarjo. Industri halal adalah suatu area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal yang terintegritas. Suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal yang ketat.
"Rencana kawasan industri halal bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), kita bisa membayangkan mereka punya peluang. Bahasa sederhananya mereka punya pabrik. Ukurannya dua belas kali dua belas meter, posisinya HGB,"ujar Gubernur usai melakukan kunjungan di kawasan Industri Safe n Lock, Minggu (29/11).
Kawasan Industri Halal di Safe N Lock berdiri di atas lahan seluas ± 410 hektare. Seluas 9,95 hektar diperuntukkan sebagai tahap pertama pengembangan kawasan industri halal dari total 148 hektar alokasi lahan untuk kawasan industri halal. Sebagai pengelola, PT. Makmur Berkah Amanda siap menambah luasan kawasan industri halal, terutama untuk sektor pariwisata, makanan dan minuman, kosmetik hingga kesehatan.
Khofifah juga menyampaikan, market luar negeri 24 persen warga dunia beragama Islam setara dengan 1,9 miliar penduduk dunia. Indonesia adalah penduduk islam terbesar di dunia, tapi rupanya kita inportir terbesar dari produk-produk industri halal.
"Sementara kita punya kemampuan kalau di dorong apalagi diberi ruang. Pertama, pelaku IKM dan UKM itu akan ketemu mimpinya the dream come true. Ibaratnya mereka punya pabrik yang nanti akan dibuat dalam skala 6 kali 12 meter. Mereka punya pabrik, bisa produksi. Mereka bisa mengikuti format sebuah produksi dikawasan industri. Mereka bisa mendapatkan suplai air, listrik yang cukup dan tempat pengolahan limbah yang aman," terang Gubernur.
Gubernur menjelaskan, kira-kira kawasan industri ini akan memberikan fasilitasi kepada pelaku IKM dan UKM terutama untuk kawasan industri halal. Diharapkan pelaku IKM dan UKM di Jawa Timur akan bisa tumbuh lebih baik lagi. Produknya lebih membangun akses, karena kalau di kawasan ini, akses untuk ekspor sangat mungkin dalam satu jaringan, kemudian proses sertifikasinya bisa tersuport. (dev/ns)