Gubernur Khofifah Muliakan Penghafal Quran, Beri Tunjangan 4.000 Hafidh-Hafidhah di Jawa Timur
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa ingin terus memuliakan para penghafal Al-Quran (Hafidh/Hafidhoh). Keinginan tersebut dikuatkan ketika dirinya bersama Emil Elestianto Dardak dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Karena itu, tegas Khofifah, dalam APBD Jatim terdapat tunjangan kehormatan bagi Hafidh/Hafidhoh. “Tahun ini ada sebanyak 4.000 Hafidh/Hafidhoh yang diberikan tunjangan kehormatan,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN pada era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu saat acara peringatan Nuzul Quran Online di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020) malam.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, peringatan Nuzulul Qur’an tetap digelar khusyuk di tengah Pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Nuzulul Quran secara Online dengan melakukan Khotmil Quran Kubro 2020 kali di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5) malam.
Khotmil Qur'an Kubro tersebut digelar secara online dengan penceramah utama Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.. Kegiatan tersebut disiarkan langsung melalui siaran televisi, radio dan juga streaming melalui media sosial resmi Pemprov Jatim.
Khotmil Quran Kubro dilakukan sebanyak 2020 kali secara online itu juga diikuti oleh Forkopimda Jawa Timur. Masing-masing 4.000 hafidz hafidzah, dan 17 Bupati/Wali Kota ikut membaca bergantian pada juz ke - 30.
Pembacaan juz 30 Khotmil Qur’an Kubro Online 2020 dibaca murrotal bergantian secara berurutan dengan menggunakan aplikasi zoom oleh Bupati Banyuwangi, Bupati Jombang, Bupati Bangkalan, Bupati Bondowoso, Bupati Bojonegoro, Bupati Pasuruan, Wali Kota Malang, Plt. Bupati Sidoarjo, Bupati Trenggalek, Bupati Madiun, Wali Kota Kediri, Bupati Lumajang, dan Bupati Pamekasan.
Seusai pembacaan 30 juz oleh 17 Bupati/Wali Kota, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun ikut membacakan Surat 93 - 114/Addhuha - An Nas. Gubernur Khofifah mengatakan, di malam ke-17 bulan Ramadhan ini sengaja digelar khotmil Qur'an dengan harapan agar Allah menurunkan keberkahan di bumi Jaw Timur dan Indonesia di tengah pandemi covid-19.
“Alhamdulillah, malam hari ini Allah memberikan kenikmatan yang luar biasa. Kita diizinkan oleh Allah bersama-sama berkhidmat memperingati Nuzulul Qur’an. Hari ini kita berada di malam 17 bulan ramadhan dalam suasana Pandemi Covid-19, kita mengikhtiarkan bersama Bupati/Wali Kota, forkopimda ingin memperingati Nuzulul Qur’an. 17 Bupati/Wali Kota tekah berkenan membacakan juz 30 dimulai dari Surat An Naba,” kata orang nomor satu di Jatim.
Lebih lanjut disampaikannya, ini merupakan bagian ikhtiar bersama untuk mencoba membaca, memahami dan memaksimalkan apa yang menjadi ajaran Al-Qur’an.
Dijelaskan, Khotmil Quran Kubro 2020 kali berasal dari sebanyak 4.000 Hafidh/ Hafidhoh membacakan 15 juz masing-masing dalam dua hari secara mandiri dari rumah masing-masing. Sehingga didapatkan sebanyak 2.000 khatam.
“Jadi insyaallah ada 2.020 kali khatam Al-Qur’an. Semua kita ikhtiari, kita munajat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi itu berharap berkahnya Al Qur’an bisa memberikan kekuatan, kesehatan, keselamatan bagi semua warga Jatim dan Indonesia.
“Mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah dari Bumi Indonesia khususnya Jawa Timur. Masyarakat diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. Mereka yang terdampak baik sosial ekonomi, mereka akan mendapatkan limpahan rizki yang luas dan barokah dari Allah SWT,” pungkasnya. (MMA/ns)