Gudang Persewaan Alat Pesta Ludes Terbakar
Si jago merah kembali mengamuk di Sidoarjo. Dua bangunan semi permanen beserta dua truk dan dua mobil pikap di RT 10 RW 03 Dusun Plipir Desa Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Senin (16/10), terbakar.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Si jago merah kembali mengamuk di Sidoarjo. Dua bangunan semi permanen beserta dua truk dan dua mobil pikap di RT 10 RW 03 Dusun Plipir Desa Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Senin (16/10), terbakar.
Bangunan yang terbakar itu merupakan gudang pakan ternak dan gudang persewaan alat pesta di Jalan Jogoyudho. Anak dari pemilik gudang, Rian, mengatakan, saat kejadian, ia sedang beristirahat di kediamannya. "Saat itu gudang kondisi kosong, tidak ada orang," cetusnya.
Saat itulah, pria berumur 22 tahun tersebut mendengar suara teriakan. Ternyata, warga setempat datang ke rumahnya untuk memberitahukan bahwa gudang milik orang tuanya terbakar.
Selanjutnya, dia bersama keluarganya menuju ke lokasi kejadian untuk melihat keadaan tersebut. “Saya keluar rumah tiba-tiba sudah ada api dari dalam bangunan," ungkapnya.
Kebakaran yang menghanguskan bangunan 50 meter itu masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya hingga mengakibatkan bangunan tersebut ludes. "Diduga bukan dari korsleting listrik, karena saat kebakaran listrik warga tidak padam," tambahnya.
Sebelum api membesar, pihaknya bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak semakin padam. Justru api yang awalnya kecil semakin membesar. Asap tebal hitam semakin membumbung tinggi.
Dia mengaku semakin panik karena api hampir menyambar bangunan lain di sekitarnya. Sedangkan di dalam bangunan terdapat dua truk dan dua mobil pikap yang terparkir. “Semua hangus, tak tersisa," tambahnya.
"Biasanya di gudang sound ada empat mobil, genset, sound, maupun perlengkapan lainnya. Namun pada saat itu di dalam ada dua mobil. Sound-nya habis dipakai di acara jalan sehat Minggu di GOR," tambahnya.
Dia menambahkan, terdapat 1000 kursi plastik yang berada di gudang persewaan alat pesta. Sehingga menyebabkan proses pemadaman sedikit terhambat. "Kursi plastik jumlahnya banyak, mudah terbakar," ungkapnya.
Keluarga maupun pegawai dari gudang tersebut menata kembali dan memindahkan barang-barang yang masih bisa terselamatkan. Beruntung tidak selang lama, lima unit mobil Damkar datang. Yakni Damkar Pos Candi, Pos Sidoarjo Kota, dan Pos Buduran. Petugas pemadam langsung menyemprotkan air.
Kabid Damkar BPBD Sidoarjo Muhammad Qodari mengatakan, api sudah bisa dikondisikan dalam waktu satu jam setengah. Tetapi masih ada titik-titik api yang masih menyala. "Hingga dilanjutkan dengan pembasahan," pungkasnya.(cat/rd)