Guru Ngaji Diduga Tewas Dibunuh
Seorang guru ngaji bernama Askurniyah (59), warga Desa Gajah Magersari, RT 20 RW 06 Kecamatan-Kabupaten Sidoarjo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang guru ngaji bernama Askurniyah (59), warga Desa Gajah Magersari, RT 20 RW 06 Kecamatan-Kabupaten Sidoarjo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya. Ibu dua anak ini ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan penuh luka dibagian kepala.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya. Anak korban curiga karena semua akses pintu yang ada dirumahnya tiba-tiba terkunci. Saat berhasil masuk, begitu kagetnya ketika melihat sang ibu sudah tak bernyawa di kamarnya dengan kondisi mengenaskan.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo memaparkan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara, dan melihat kondisi luka pada tubuh korban, sehingga diduga korban tewas karena dibunuh. "Korban ditemukan meninggal dalam posisi tangan terikat dan ada luka bekas tercekik di leher. Selain itu ada luka dibagian kepala," ujar Andaru. Sabtu (4/11).
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Andaru memastikan, terjadi tindak kekerasan pada tubuh korban hingga mengakibatkan korban tewas. "Barang yang hilang masih dalam pendalaman dan kami masih olah TKP. Nantinya perkembangan akan kami kabarkan," pungkas Andaru.(cat/rd)