Gus Iqdam Sebut Khofifah Pemimpin yang Tawadu
Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di acara maulid nabi dan pengajian akbar bersama Gus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab dikenal Gus Iqdam.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di acara maulid nabi dan pengajian akbar bersama Gus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab dikenal Gus Iqdam. Acara ini diadakan di halaman Langgar Besar Miftahul Huda Rungkut, Surabaya, Minggu (1/9).
Kegiatan ini sekaligus syukuran HM. Sarmuji sebagai sekjen DPP Partai Golkar. Oleh karenanya, tempatnyapun berdekatan dengan kediamannya. Tidak ketinggalan Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi bersama forkopimda juga hadir dalam majelis ini.
Gus Iqdam yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Blitar, dan juga pendiri majelis dan hadrah Sabilu Taubah ini memuji sosok Khofifah. Dia dianggap sebagai teladan tokoh pemimpin yang penuh tawadu dan andhap asor atau rendah hati penuh sopan santun.
Tak hanya itu. Gus Iqdam turut mendoakan agar Allah memudahkan semua langkah Khofifah dan mengabulkan semua hajat yang sedang diikhtiarkan oleh gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut.
“Ibu Khofifah sangat luar biasa. Bagi saya beliau itu memang sosok wanita yang memang hebat. Nggeh hebat nggeh cerdas,” kata Gus Iqdam sebelum menyampaikan tausiahnya di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Ia menyebutkan bahwa pertemuan pertamanya dengan Khofifah terjadi di Mekah saat keduanya sama sama menunaikan haji tahun 2024. Dikatakan Gus Iqdam, saat itu Khofifah rela mendatangani hotelnya untuk menemui dirinya dan juga sang ibu, Lanratul Farida.
“Dan yang luar biasa, tidak semua orang bisa melakukan. Saya itu lebih muda, tapi beliau rela datang ke hotel saya. Pengen panggeh ibu kulo, masya allah. Bayangkan beliau itu gubernur tapi mendatangi saya, pengen ketemu ibu saya. Bahkan saya ini kan mbulet kalau sudah masuk kamar, beliau itu rela menunggu,” tegasnya.
Hal tersebut dikatakan Gus Iqdam merupakan contoh bentuk sikap tawadu seorang Khofifah yang begitu tinggi dalam menghormati yang lebih tua, dan juga menghormati ulama. Dan hal itu memang selalu ditunjukan Khofifah di setiap kesempatan.
“Maka tidak heran beliau ini ditinggikan derajatnya sebagai pemimpin Jawa Timur. Saya juga tidak heran, karena beliau ini salah satu orang yang mengamalkan apa yang dikatakan Rasulullah,” kata Gus Iqdam.
Tak hanya itu, keteladanan seorang Khofifah yang juga begitu dirasakan selama Gus Iqdam ibadah haji di Mekah. Beberapa hari di sana ia mengaku tidak enak makan. Tapi oleh Khofifah dikirimi aneka gorengan sampai juga sayur lodeh dan masakan Indonesia yang lain.
Hal itu membuatnya sangat tersanjung lantaran seorang gubernur tapi justru mau repot-repot mengirimkan makanan ketika di Mekah. “Beliau ini orang baik, insya allah beliau ini penerusnya Ibu Kartini. Beliau ini Kartini masa kini,” pungkas Gus Idam.
Sebelumnya, saat menyampaikan sedikit sambutan, Khofifah juga turut mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mendoakan Gus Iqdam. Pasalnya Gus Iqdam merupakan sosok muda yang getol mengajak kebaikan khususnya para generasi muda. “Kita doakan Gus Idam sehat, kuat, dan dipanjangkan umurnya oleh Allah, panjang umurnya dalam ketaatan, umurnya manfaat barokah,” kata Khofifah.(dev/rd)