Halau Balap Liar saat Ramadan, Polres Tuban Siagakan Pasukan
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, kegiatan ini dalam rangka antisipasi adanya balapan liar.
Tuban, HB.net - Polres Tuban menyiagakan pasukan untuk menghalai balat liar di Tuban yang marak belakangan ini dan meresahkan warga. Pasukan ini dikerhakan untuk berjaga di titik jalan yang kerap dijadikan aksi balapan liar seperti, sepanjang jalur Lingkar selatan Jalan KH. Hasyim Asy'ari, Jalan KH. Hasbullah Wahab dan jalan Soekarno-Hatta Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, kegiatan ini dalam rangka antisipasi adanya balapan liar. Pasalnya, terdapat keluhan masyarakat terkait balap liar yang belakang ini semakin marak. Karena aksi tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Ada beberapa kelompok muda-mudi yang sedang bergerombol kita bubarkan dan kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing. Kita juga berikan sanksi sosial berupa push up bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan,"terang Kapolres Tuban, Minggu (18/4).
Menurut Ruruh, Polres Tuban akan terus menurunkan personil untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar. Tujuannya, untuk mencegah kemungkinan adanya balap liar dan mengantisipasi terjadinya laka lantas maupun tindak kriminalitas.
"Biasanya aksi balap liar ini kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat bulan Ramadan khususnya waktu menjelang buka puasa dan setelah sahur. Selain itu, kita akan laksanakan Patroli pada jam-jam tersebut,"bebernya.
Ruruh menambahkan, Polres Tuban akan menindak secara tegas bila masih ditemukan adanya balap liar. Termasuk di wilayah polsek jajaran, jika terdapat aksi balap liar maka segera dibubarkan. Polres akan sering melakukan patroli sekaligus memberikan himbauan kepada para muda-mudi. Harapannya, agar selama bulan Ramadhan ini digunakan untuk beribadah maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat
"Kita juga berikan himbauan agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah. Hindari kegiatan seperti balap liar yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat," tutup perwira asal Kabupaten Ngawi ini.(wan/ns)