HAN, Polisi Lindungi Anak dari Bahaya Covid-19
Adaptasi kebiasaan baru dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tidak hanya diperuntukan bagi orang dewasa.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Adaptasi kebiasaan baru dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, tidak hanya diperuntukan bagi orang dewasa. Anak-anak juga perlu teredukasi dan terbiasanya protokol kesehatan.
Untuk mengedukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan, Rabu (22/7), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji bersama anggota memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada guru, orang tua dan 60 siswa TK di Pepelegi, Waru, Sidoarjo.
“Jangan lupa pakai masker atau bisa juga face shield, sering cuci tangan, jaga jarak dan olahraga ya, agar terhindar dari bahaya Covid-19,” sapa Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji kepada para pelajar TK di Balai Desa Pepelegi.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol. Sumardji mengajak peran guru dan orang tua untuk senantiasa melindungi dan mengawasi putra-putrinya. Yakni dari bahaya Covid-19. Caranya dengan memberikan pemahaman penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Dengan proaktif kita melindungi buah hati, diharapkan jangan sampai ada kasus baru penyebaran Covid-19 kepada anak-anak. Sidoarjo harus segera mencapai zona hijau. Semua pihak harus terlibat dan kerja keras memutus mata rantai penyebaran virus ini,” lanjut Sumardji.
Kapolresta Sidoarjo dan anggota hadir di tengah siswa TK di Pepelegi, Waru, dalam acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN)2020 dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju. Juga dihadiri Forkopimka Waru, serta dewan guru di wilayah Pepelegi, Waru.
Kepala Desa Pepelegi Iswahyudi mengapresiasi upaya polisi yang turut memberikan perhatian kepada anak-anak dari bahaya penyebaran Covid-19. Dengan upaya seperti ini, ia berharap kesembuhan masyarakat Sidoarjo, khususnya di Desa Pepelegi dari virus ini terus melonjak. “Terpenting pula, anak-anak kita jangan sampai terjangkit Covid-19, semua harus bergerak melindungi dan mengedukasi pentingnya protokol kesehatan,” pungkasnya.(cat/rd)