Hari Hipertensi Sedunia, Ning Ita Imbau Cegah dan Kendalikan Hipertensi

Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari Hipertensi Sedunia.

Hari Hipertensi Sedunia, Ning Ita Imbau Cegah dan Kendalikan Hipertensi
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari memantau langsung pemeriksaan deteksi dini pemeriksaan gejala hipertensi.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari Hipertensi Sedunia. Acara ini diadakan di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) lantai 4 Jalan Gajamada 100,  Kota Mojokerto.

Hari Hipertensi Sedunia diperingati oleh Pemkot Mojokerto setiap tanggal 17 Mei ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tekanan darah. Serta faktor risiko hipertensi secara efektif dan berkesinambungan agar mewujudkan hidup sehat yang lebih lama.

Tema global Hari Hipertensi Sedunia tahun 2022 ini adalah Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer. Untuk Indonesia dengan temanya adalah Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama. Serta bulan gerakan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari. Pemkot melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) melakukan deteksi dini terhadap dua jenis penyakit tidak menular. Yaitu hipertensi dan diabetes militus.

“Dengan melakukan deteksi dini aktif, hanya bisa dikendalikan melalui pola hidup yang sehat. Hipertensi atau diabetes militus penyakit yang tidak bisa disembuhkan,” katanya. 

Menurutnya, pemeriksaan secara rutin atau berkala harus dilakukan. Kemudian pengendalian melalui pola makan yang sehat. Maka pemeriksaan secara rutin dan berkala harus dilakukan.

Kemudian pengendalian terhadap pola makan, mengendalian terhadap  manajemen stres, juga harus dilakukan. Tujuannya agar meskipun terdeteksi mengidap hipertensi atau diabetes, mereka tetap bisa memiliki performa yang prima dalam kehidupan sehari-hari.

Momen ini juga meningkatkan kesadaran para aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, serta masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Mereka juga diimbau untuk rutin mengukur tekanan darah minimal satu bulan sekali secara mandiri atau mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kita sediakan di MPP Gajah Mada untuk pemeriksaan dini gejala hipertensi. Para ASN dan non-ASN harus komitmen untuk melakukan pemeriksaan rutin. Hal ini juga untuk menjaga kesehatan tubuh serta performance-nya,” jelas Ning Ita.

Sedangkan Kepala Dinkes PPKB dr Tryas mengatakan, pada tahun 2022, tema Hari Hipertensi Sedunia ini fokus untuk memerangi tingkat kesadaran masyarakat yang rendah untuk mengukur hipertensi secara rutin. "Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Hipertensi juga menjadi salah satu penyebab kematian dini di dunia,” jelasnya.

Pihaknya melakukan screening rutin di masing masing OPD, terkait diteksi dini gejala hipertensi, supaya dapat dilakukan pemeriksaan secara berkala.(ADV/ris/rd)