Hari Kedua Rapid di Perbatasan, Lima Orang Reaktif
Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Kabupaten Sidoarjo melakukan pengetatan warga luar kota di beberapa titik wilayah perbatasan.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, Kabupaten Sidoarjo melakukan pengetatan warga luar kota di beberapa titik wilayah perbatasan. Melalui kegiatan rapid tes antigen, sebagai langkah antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Rapid tes antigen bagi warga luar kota yang berdasarkan nopol kendaraan dan identitas diri diadakan mulai 12-14 Februari 2021. Namun bila mampu menunjukan surat hasil rapid tesnya nonreaktif, maka warga yang bersangkatuan tidak perlu dirapid.
Berbeda lagi, jika di pos pengecekan perbatasan pada 12-14 Februari 2021 masyarakat dari luar kota yang hasil pemeriksaan rapidnya reaktif, maka langkah berikutnya adalah dibawa ke tempat karantina atau isolasi di Delta Sinar Mayang, Sidoarjo.
Di hari kedua, Sabtu (13/2), pemberlakukan rapid tes bagi pengendara luar kota, yang diadakan Polresta Sidoarjo bersama forkopimda yang diadakan di Pos Lantas Waru, depan Pusdik Sabhara Porong, dan pos lantas Bypass Krian, hasilnya 302 orang dilakukan rapid test dan hasilnya lima orang di antaranya reaktif.
Tindakan rapid test kepada para pengendara dari luar kota tersebut, menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji sebagai upaya mencegah penyebarluasan Covid-19. Khususnya di saat libur akhir pekan bersamaan Tahun Baru Imlek. Diharapkan masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat penangan Covid-19.(cat/rd)