Hijaukan Njulung Agro Edu Tourism, Gubernur Khofifah Beri Pesan untuk Cintai Lingkungan

Dalam kegiatan ini, Gubernur juga melibatkan berbagai pihak, seperti aktivis lingkungan, Muslimat NU, dan juga Raka Raki.

Hijaukan Njulung Agro Edu Tourism, Gubernur Khofifah Beri Pesan untuk Cintai Lingkungan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menanam pohon alpukat. Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Malang, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin pelaksanaan penanaman bibit pohon dan pemberian penghargaan lingkungan, di Njulung Agro Edu Tourism, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (20/13/2021).

Dalam kegiatan ini, Gubernur juga melibatkan berbagai pihak, seperti aktivis lingkungan, Muslimat NU, dan juga Raka Raki. Khusus Raka Raki, menurut Khofifah, mereka mewakili generasi millenial, untuk turut peduli menjaga ekosistem.

"Raka Raki ini sangat sering mendampingi kita semua. Mereka keren, mereka menurut saya sangat smart. Ketika kita nandur Mangrove, mereka juga belepotan lumpur mereka siap. Hari ini juga kita mau nandur, mereka juga hadir," ujarnya.

Dalam kegiatan Pengkayaan Vegetasi di Njulung Agro Edu Tourism dilakukan kegiatan pembersihan lahan dari semak belukar seluas 8 hektar dan melakukan penanaman 4000 batang bibit tanaman, dengan rincian 1000 batang bibit Sawo kecik, 1000 batang bibit Alpukat, 1000 Batang bibit Sukun dan 1000 batang bibit Nangka.

"Suasana untuk bisa membangun penguatan dari seluruh proses vegetasi yang kita lakukan, yang muda muda ini mudah mudahan akan terus bisa membangun jejaring, sehingga forum seperti ini ibaratnya hanya menabuh genderang, selebihnya kita harus melakukan lebih banyak, lebih luas," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas LH Jatim, Ardo Sahak menyebutkan, kegiatan ini, bertujuan untuk menambah keanekaragaman hayati.

"Dengan pengkayaan jenis vegetasi, di lokasi pemulihan lahan akses terbuka atau bekas tambang, sebagaimana yang kita tempati pada saat ini," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ardo Sahak, diharapkan dapat meningkatkan ekologi dan ekonomi. Khususnya bagi Badan Usaha Milik Desa (BumDes), secara khusus untuk berkelanjutan pengelolaan di kawasan Njulung Agroedu Tourism dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

"Perwujudan kerjasama multi pihak, atau pentahelix antara Pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan masyarakat," tambahnya.

Njulung Agro Edu Tourism sendiri merupakan tanah kas desa Patok Picis dan Bringin yang sebelumnya terdapat aktivitas tambang rakyat berupa tambang pasir yang cukup luas. Kemudian menjadikan lahan tersebut tidak produktif.

Njulung Agro Edu Tourism berdiri di atas tanah seluas ± 38 Ha dan secara geografis, lokasinya terletak di kaki Gunung Semeru dan terdapat sungai Lesti bagian dari anak sungai Brantas yang bermuara ke waduk Sengguru.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian Penghargaan Lingkungan dalam beberapa kategori. Diantaranya Kategori Eco Pesantren, diberikan kepada Pondok Pesantren RoudatuI Malikiyah Kota Probolinggo, Pondok Pesantren Mambaul Hikam Kab. Jombang, dan Pondok Pesantren Al BaituI Hikmah Tempurejo Kab. Jember.

Lalu Kategori Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, diberikan kepada SDN 01 Klegen Kota Madiun, SMPN 1 Wagir Kab. Malang, dan MAN Sumenep.

Serta Kategori Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Tahun 2021 katagori Perintis Lingkungan atas nama Da'im, warga Dusun Berca Desa Sumberpetung Ke. Ranuyoso Kab. Lumajang. (dev/ns)