H.Mohammad Imron, Pengusaha Kwanyar Berikan Kacamata Safety untuk Tenaga Medis Bangkalan
BANGKALAN, HARIAN BANGSA - H. Moh. Imron Thohir Pengusaha Kacamata di Jakarta memberikan sumbangan kacamata safety untuk petugas medis yang ada di Puskesmas Kwanyar, Sukolilo dan di pos pantau Suramadu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Sumbangan 500 Kacamata safety ini saya harapkan bisa menjangkau seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangkalan. Insyaallah, jika barangnya masih ada, kita berharap bisa memberikan bantuan ini ke RSUD. Kami masih mengupayakan, karena keberadaan kacamata safety ini sudah langka,"ujar H. Moh. Imron Thohir saat memberikan donasi kacamata safety di Puskesmas Kwanyar, Sabtu (11/4)
H.Mohammad Imron Thohir didampingi Bindereh Moh.Ali Achmad memberikan bantuan APD secara simbolis kepada Moh.Toha Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kecamatan Kwanyar di Puskesmas Kwanyar, Sabtu (11/4).
Dia berharap, pengusaha yang berasal dari Kwanyar lainnya bisa ikut berpartisipasi untuk memberikan donasi pencegahan Covid-19 agar tak semakin meluas di Bangkalan. Sumbangan ini selain sebagai amal, juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial sebagai masyarakat untuk ikut bersama-sama meringankan beban mengatasi virus corona.
Disisi lain, Bindereh Moh. Ali Achmad selaku tokoh Morumbuh dan Penasehat Forsim mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh H.Mohammad Imron Thohir. Ia berharap bisa diikuti pengusaha lainnya khusunya yang berasal dari Desa Morumbuh Kwanyar.
Ia juga mengimbau bagi pemudik untuk mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Hal ini demi kebaikan keluarga kita bersama.
H.Chosen Ketua FORSIM memberikan APD kacamata sefety secara simbolis kepada Kapolsek Kwayar di Puskesmas Kwanyar .
"Tes screening dan tes suhu itu bukan sebuah pengucilan. Kita harus sadar diri bahwa penyakit ini merupakan tanggung jawab kita bersama," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kwanyar Muhammad Toha mengatakan, pemberian donasi APD ini bisa mengurangi angka penularan covid 19 kepada tenaga medis sebagai garda terdepan yang berkontak langsung dengan penderita. Ia mengaku, pihaknya masih menerima donasi dari masyarakat, khususnya dalam bentuk APD.
"Selain dari kacamata, APD lain seperti baju, masker dan hand sanitizer masih dibutuhkan. Karena setiap pasien yang masuk harus cuci tangan, jadi kita masih membutuhkan", jelasnya.", pungkasnya. (uzi/ns)