Hujan Deras, 3 Kecamatan di Jombang Terendam
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (1/12), sekira pukul 20.00 WIB membuat sejumlah desa di tiga kecamatan, Kabupaten Jombang, terendam banjir.
risky
Dec 2, 2020 05:15
0
Jombang, HARIAN BANGSA.net - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (1/12), sekira pukul 20.00 WIB membuat sejumlah desa di tiga kecamatan, Kabupaten Jombang, terendam banjir. Ketiga kecamatan tersebut di antaranya, Mojoagung, Sumobito dan Jogoroto. Dari pantauan, yang paling parah berada di Kecamatan Mojoagung. Dis ana terdapat empat desa yang dilaporkan diterjang banjir, Rabu (2/12).
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang Gunadi mengungkapkan, banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Mojoagung, disebabkan meluapnya dua sungai, yakni Sungai Catak Banteng dan Sungai Gunting yang melintasi wilayah setempat.
Luapan air sungai disebabkan guyuran hujan deras yang berlangsung sekitar 8 jam, yang melanda beberapa wilayah hingga hulu sungai. Ketinggian air yang meluap ke permukiman bervariasi, mencapai 50 sentimeter.
“Sampai pukul 06.00 WIB pagi tadi, di wilayah Mojoagung di antaranya Dusun Kalibening, Tanggalrejo, Subontoro Timur, Mojotrisno, Dusun Kebondalem, Pekunden. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter dan Desa Tejo sekitar 10-30 sentimeter,” ucapnya.
Bencana banjir ini, lanjut Gunadi, merupakan hal tak asing bagi warga setempat. Setiap tahun, mereka selalu dilanda banjir jika sungai setempat meluap saat musim hujan. Namun demikian, warga sempat panik lantaran luapan itu terjadi tengah malam.
“Tiap tahun wilayah ini kerap dilanda banjir dari luapan sungai jika hujan deras. Alhamdulillah kondisi berangsur surut, jadi tidak ada warga yang mengungsi semua beraktifitas seperti biasa,” terangnya.
Selain di Kecamatan Mojoagung, banjir juga menerjang Desa Palrejo Kecamatan Sumobito, dan dua dusun di Desa-Kecamatan Jogoroto. Ketinggian air mencapai 20-60 sentimeter. Sama halnya dengan Mojoagung, kondisi genangan air di tempat ini juga mulai surut.
“Di Desa Jogoroto, dua dusun yang banjir, yakni Kedungbendo dan Dusun Sumbernganten, ketinggian air 50 centimeter kondisi berangsur surut,” pungkas Gunadi.(aan/rd)
