Ibu Tinggalkan Bayi karena Bisikan Misterius
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Balongbendo berhasil mengetahui identitas pelaku yang menaruh bayi perempuan, di depan rumah Sumiati, warga Desa Jabaran, Balongbendo Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Balongbendo berhasil mengetahui identitas pelaku yang menaruh bayi perempuan, di depan rumah Sumiati, warga Desa Jabaran, Balongbendo Sidoarjo.
Pelaku adalah Tyas Sandi Anggraini (28) warga Sooko VI, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dalam pengakuannya, bayi itu ditinggalkan karena ada bisikan dari seorang kakek misterius.
Tyas mengakui bahwa ia telah menaruh bayi perempuannya yang berusia dua minggu. Ia menaruh bayinya di depan rumah Sumiati, lantaran mendapat bisikan dari sosok kakek misterius.
"Saya tak sadar waktu itu, saya hanya menjalankan bisikan kakek itu untuk menaruh anak saya," ungkapnya kepada wartawan saat di Mapolsek Balongbendo, Rabu (10/11).
Tyas menceritakan awal mula ia menaruh bayi di rumah Sumiati. Saat itu, ia berniat ke rumah orang tuanya yang berada di Gedeg, Mojokerto. Dirinya berangkat dengan mengendarai motor Yamaha Mio S 2716 NA. Namun saat perjalanan ia mengaku mendapat bisikan dari seorang kakek. "Jika saya disuruh belok ya tak ikuti belok, tapi saat itu saya nggak sadar," ungkapnya.
Setelah melalui perjalanan dari Sooko hingga Balongbendo, Tyas mendapat bisikan untuk belok dan menaruh bayinya. Setelah menaruh bayi, Tyas pun pergi. Pulang menuju ke rumahnya, saat itulah Tyas baru sadar. Jika ia tadi berangkat dengan bayinya. Ia langsung kembali mencari bayinya namun lupa tempat menaruhnya. "Saya kembali lagi, cari bayi saya, tapi saya lupa tempatnya," kata Tyas.
Kejadian Tyas berangkat dengan bayinya itu, tidak diketahui Samsul Huda (suami Tyas ). Saat Tyas dan bayinya berangkat, Samsul Huda sedang ke belakang untuk buang air besar. "Selesai berak saya balik ke kamar, ternyata istri dan anak saya nggak ada," terang Samsul Huda.
Samsul mengungkapkan jika ia khawatir terhadap Istrinya, karena kerap linglung. Beberapa kali juga sering meninggalkan rumah tanpa pamitan. "Yang paling saya khawatirkan, anak saya dibuang ke kali," ujarnya.
Beberapa jam kemudian ia mendengar kabar jika ada penemuan bayi di Desa Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo. Malam ia bersama istrinya datang ke Polsek Balongbendo, untuk menanyakan keberadaan bayi itu. "Ternyata benar, itu anak saya," cetusnya.
Sementara itu, Kapolsek Balongbendo Kompol Ari Priambodo membenarkan jika pelaku pembuangan bayi itu telah terungkap. "Benar orang Mojokerto. Jelasnya besok saja, akan dirilis dengan kapolresta," pungkasnya.(cat/rd)