IJN Targetkan 2000 Pasien Asal Indonesia
Institut Jantung Negara (IJN) kembali memperkenalkan layanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat Surabaya dalam Malaysia Healty Expo (MH Expo) di Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (30/6).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Institut Jantung Negara (IJN) kembali memperkenalkan layanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat Surabaya dalam Malaysia Healty Expo (MH Expo) di Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (30/6). Sebelumnya, IJN juga sudah dikenal masyarakat Indonesia, khususnya pasien jantung sejak 2009. Kini pihaknya mulai melakukan promosi di Indonesia.
“Ini pertama kali kita kembali setelah pandemi 2 tahun berlalu. Harapannya, kehadiran kita bisa membantu masyarakat yang menderita jantung. Baik untuk konsultasi kita juga melayani khusus untuk jantung,” terang Pengurus Kanan, Komunikasi dan Pemasaran IJN Aina Jamil.
Menurutnya, respon masyarakat Indonesia cukup baik khususnya di Surabaya. Pada tahun lalu sebelum pandemic pada 2019, pasien dari Surabaya sebanyak 2000 lebih. Pada tahun ini, ia juga menarketkan angka yang sama, yakni 2000 lebih pasien yang bisa berobak ke IJN.
Perlu diketahui, IJN ini ada di Malaysia dan sudah memperkenalkan di Indonesia pada 2009 lalu. Terletak di tengah kota, sehingga memudahkan masyarakat luar negari, salah satunya di Indonesia, mudah datang bahkan untuk liburan sekalian.
“Kita ada di tengah kota. Jadi pasien dari luar Malaysia bisa menyewa hotel untuk keluarga. Bahkan bisa liburan sekalian ketika sudah sembuh. Kita ingin pasien segera tertangani tanpa lama dalam berobat,” terangnya.
Untuk harganya juga terjangkau karena memang di bawah Pemerintah Malaysia, sehingga lebih terjangkau ketimbang rumah sakit lainnya. Fasilitas dan pelayanan tentunya nomor satu, sehingga pasien diharapkan bisa nyaman dan merasa puas.
“Kami berada pada posisi yang baik untuk memahami jenis dukungan yang mungkin dibutuhkan pasien internasional ketika menerima layanan kesehatan di negara asing,” katanya.
Pusat Pasien Internasional (IPC) dilengkapi dengan baik untuk memandu pasien internasional di setiap langkah. Bahkan sebelum mereka tiba, hingga saat mereka meninggalkan negara tersebut. “Kami merawat pasien kami tanpa ada batasan,” imbuhnya.(diy/rd)