Ikfina Ajak Semua Pihak Mencegah Peredaran Narkoba
Pemkab Mojokerto melalui Bakesbangpol menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Hotel Vanda, Selasa (13/12).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemkab Mojokerto melalui Bakesbangpol menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Hotel Vanda, Selasa (13/12).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, serta menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Polres Mojokerto, BNN Provinsi Jatim, dan BNN Mojokerto.
Sosialisasi itu juga mengundang seratus peserta, yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, dan unsur kepemudaan lainnya. Dalam sambutannya, bupati mengajak kepada semua pihak, seperti para stakeholder, pelajar dan elemen masyarakat untuk bersatu dan bergerak secara masif dalam mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di kawasan Kabupaten Mojokerto.
Menurut Bupati Ikfina, semua pihak harus proaktif dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Sebab, sangat berdampak negatif akan keberlangsungan proses pembelajaran bagi para pelajar, mahasisiwa, dan masa depan pemuda lainnya. Disamping itu, akan dapat merusak masa depan bangsa dan negara.
"Oleh sebab itu, semua pihak harus menyatukan tekad untuk mencegah dan memerangi akan peredaran narkotika di wilayah ini. Sekali lagi, saya terus mengajak semua pihak, terutama kepada pelajar, mahasiswa serta para pemuda lainnya, untuk menghindari serta menjauhi narkotika dan sejenisnya," jelas Bupati Ikfina.
Sedangkan, Kepala Bakesbangpol Nugraha Budi Sulistiya mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk mencegah adanya potensi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya. Terutama berdampak tidak baik atau buruk bagi para pelajar dan generasi muda lainnya serta masyarakat.
"Kegiatan sosialisasi P4GN ini dalam rangka memberikan pembekalan kepara para peserta dengan pengetahuan tentang narkotika dan bahan bahan berbahaya, sehingga peserta sosialisasi ini dapat meneruskan ilmunya kepada para teman teman pelajar, mahasiswa dan masyarakat lainnya," katanya.(adv/ris/rd)