Industri Diminta Tambah Fasilitas Prokes

Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono kembali sidak ke kalangan industri terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid 2.

Industri Diminta Tambah Fasilitas Prokes
Hudiyono sidak penerapan Prokes di sebuah industri di Wonoayu, Rabu (3/2).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono kembali sidak ke kalangan industri terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid 2.

Hudiyono mengunjungi PT Aneka Kakao di Jalan Raya Lebo Nomor 12 Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, Rabu (3/2). Saat sidak, Hudiyono meminta pabrik yang bergerak di industri bubuk coklat ini untuk menambah sarana cuci tangan dan hand sanitizer dan juga tidak melakukan PHK di masa pandemi Covid-19.

"Di masa PPKM ini dimana pabrik yang men-support bahan dasar makanan, itu kan masih diberikan toleransi apabila aktivitas di pabrik menerapkan prokes 3 M dengan ketat. Tetap saya minta tambah sarana cuci tangan dan hand sanitizer. Saat ini yang tersedia masih kurang. Dan jangan sampai ada manajemen melakukan PHK" pinta Cak Hud, panggilan karib Hudiyono.

Sementara itu, untuk jaga jarak dan pemakaian masker selama di pabrik sudah dilakukan seluruh staf dan karyawan. Selain mengecek kepatuhan penyediaan protokol kesehatan, kunjungan Cak Hud tersebut juga ingin memastikan kondisi ketenagakerjaan di sana.

"Di pabrik ini tidak mengurangi tenaga kerja. Justru ada penambahan tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19. Kapasitas produksi mencapai 20 ton kakao setiap hari. Sehingga butuh banyak tenaga kerja," jlentrehnya.

Dalam kunjungannya tersebut Cak Hud juga memastikan bahwa seluruh karyawan pabrik akan masuk tahap ketiga vaksinasi Covid-19. Dia menegaskan bahwa tidak hentinya Forkopimda Sidoarjo membagi tugas melakukan tracing dan pencegahan sampai ke desa.

"Walaupun zona oranye, kita tetap melakukan 3M seketat mungkin. Saya meminta pimpinan pabrik mendeteksi dini kegiatan karyawannya di malam hari. Jangan sampai karyawannya keluyuran di malam hari dan menimbulkan kluster baru Covid-19. Industri kita jaga betul untuk pertumbuhan ekonomi. Jaga untuk peningkatan kualitas kesehatannya," pintanya.

Kepala pabrik PT Aneka Kakao Wono Santoso menegaskan akan melaksanakan saran dari pj bupati Sidoarjo. "Kita akan tambahkan tempat cuci tangan," ungkap Wono Santoso. (sta/rd)