ITB Sidoarjo Pro Kenaikan Harga BBM
Elemen masyarakat di Sidoarjo yang menamakan Indonesia Timur Bersatu (ITB), Rabu (7/9), menggelar aksi di depan Monumen Jayandaru, Alun-Alun Sidoarjo.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Elemen masyarakat di Sidoarjo yang menamakan Indonesia Timur Bersatu (ITB), Rabu (7/9), menggelar aksi di depan Monumen Jayandaru, Alun-Alun Sidoarjo. Mereka menyuarakan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah tepat sasaran.
Di tengah gejolak kenaikan harga BBM bersubsidi, sekitar 35 peserta aksi dari ITB perwakilan Kabupaten Sidoarjo memberikan dukungan moril kepada pemerintah. Mereka menganggap pemerintah telah mengambil langkah tepat pengalihan subsidi BBM kepada subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Kami dari kelompok Indonesia Timur Bersatu akan turut mengawasi penyaluran BLT dan bansos lebih tepat sasaran. Karena kenaikan harga BBM bersubsidi juga dapat menghemat APBN,” seru Alan, salah satu orator aksi ITB.
Menurutnya, selama ini BBM menghabiskan dana Rp 502 triliun dari awal tahun 2022. Ternyata tidak tepat sasaran karena banyak mobil mewah yang menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga alternatif pengalihan subsidi BBM menjadi BLT dan bansos merupakan langkah tepat.
Sekitar 45 menit aksi tersebut berjalan dengan aman dan kondusif. Sejumlah personel dari Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, dan Satpol PP disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.
Kasubag Dalops Bagops Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Tri Haryanto mengatakan, kegiatan aksi demo dari ITB yang menuntut agar pemerintah dapat menjalankan keputusan kenaikan harga BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Terutama pada penyaluran BLT dan bansos berlangsung aman dan kondusif.(cat/rd)