Jatim Miliki Banyak Proyek Strategis Nasional, Emil: Perlu Akselerasi dan Inovasi
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menuturkan, untuk mewujudkan itu diperlukan adanya akselerasi yang berasal dari inovasi.
Surabaya, HB.net - Jawa Timur memiliki sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres 80 tahun 2019. Sebagai upaya pengembangan pembangunan kawasan strategis, diperlukan pengawasan terkait keuangan dan pembangunannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menuturkan, untuk mewujudkan itu diperlukan adanya akselerasi yang berasal dari inovasi. Namun, inovasi itu harus dipastikan tidak boleh melanggar aturan hukum.
"Nah disinilah sudah hadir BPKP, siap bersinergi dengan seluruh inspektorat tingkat Kabupaten Kota bahkan Provinsi, bagaimana membangun itu,"ujar Emil di sela Rakor Pengawasan intern keuangan dan Pembangunan oleh BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) Jatim, Selasa (4/5/2021).
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanullang menuturkan, dalam pelaksanaan pembangunan ini harus dilakukan secara koordinatif.
"Kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Tidak ada pembangunan yang kita kerjakan dengan baik, tanpa koordinasi tanpa kerjasama,"tutur dia.
Disisi lain, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menegaskan, KPK sangat mendukung implementasi Perpres 80 tahun 2019. Yang mengembangkan kawasan strategis di Jatim.
"Salah satu dukungan KPK, supaya Perpres ini berjalan dengan baik, terkoordinasi dengan baik, itu melalui proses pengawasan yang mana proses pengawasan itu yang paling tepat adalah pengawasan di internal,"ucapnya.
Pengawasan internal bisa berkembang, yaitu dimulai dari dukungan penuh dari masing masing Kepala Daerah. Adanya peraturan peraturan baru, juga tidak menutup kemungkinan adanya tinda pidana baru, oleh karenanya, pengawasan sangat diperlukan.(dev/ns)