Jawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Mulai Terbuka, UPT BLK Surabaya Buka Pelatihan Kompetensi

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, dunia kerja saat ini sudah mulai terbuka dan mulai banyak peluang sehingga  BLK perlu membekali anak-anak untuk mempunyai keterampilan yang bisa dinegosiasikan dalam melamar kerja.

Jawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Mulai Terbuka, UPT BLK Surabaya Buka Pelatihan Kompetensi
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo didampingi Kepala UPT BLK Surabaya Sunarya dan Camat Gayungan Agus Tjahyono saat menyematkan tanda peserta kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi.

Surabaya, HB.net - Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLK Surabaya dibawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim,  kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi, diikuti  96 orang dari beragam kalangan, Selasa (11/07/2023).

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, dunia kerja saat ini sudah mulai terbuka dan mulai banyak peluang sehingga  BLK perlu membekali anak-anak untuk mempunyai keterampilan yang bisa dinegosiasikan dalam melamar kerja.

"Tadi saya sampaikan ke Bu Ami, selalu HRD,  agar peserta pelatihan dibekali daya tahan, disiplin kemampuan kolaborasi, kemampuan bersinergi karena tantangan mereka itu berat dibanding kita. Mereka pesaingnya banyak, " ujar Kadisnaker  saat membuka pelatihan di UPT BLK Surabaya, Selasa (11/07/2023).

Pihaknya berharap semua angkatan kerja dapat diabsorbsi di dunia kerja. Lebih lanjut. Disnaker  mendorong program pemagangan dan berharap anak anak mengikuti pemagangan. Pelatihan ini, diharapkan  bisa dicukupkan tantangan dunia industri yang sekarang butuh tenaga kerja terampil. 

"Kami juga menyasar masyarakat umum memakai Mobile Training Unit (MTU), " ujar dia.

Sementara itu,  Camat Gayungan Agus Tjahyono merasa bersyukur karena warganya mendapat fasilitas pelatihan dari UPT BLK Surabaya.

"Alhamdulillah bisa memfasilitasi warga kami khususnya warga yang statusnya dibawah garis kemiskinan. Keluarga miskin istilahnya yakni yang sampai saat ini belum bekerja. Dari Pemkot Surabaya juga ada program serupa tapi dengan perbandingan warga yang miskin dan warga yang terfasilitasi belum seimbang sehingga ini untuk warga yang belum terfasilitasi pemerintah kota bisa terfasilitasi oleh BLK, "  ujar dia.

Program pelatihannya yakni service sepeda motor injeksi, pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, pengoperasian mesin CMC, desain grafis madya, practical office advance dan junior sekretaris.

Sementara, senior HRD manajer perusahaan manufaktur di Jawa Timur yang juga ketua FKLPID UPT BLK Surabaya,  Ami Sumarni mengatakan, peserta pelatihan memang harus dididik dengan baik karena diharapkan tidak ada fenomena muntaber (muncul tanpa berita).

Kepala UPT BLK Surabaya Sunarya (tengah) bersama perwakilan PT Pertamina Hulu Energi WMO saat melakukan kerja sama pelatihan  operator forklift

Kepala BLK Surabaya Sunarya mengatakan, pelatihan ini terakhir untuk pelatihan di UPT BLK Surabaya, tinggal menunggu PAPBD nantinya. Animo masyarakat cukup tinggi. Dari 16 peserta per kelas yang mendaftar 1 berbanding 5. Yang perlu ditekankan,lanjut dia, pelatihan di BLK Ini yakni harus mempunyai ijazah.  Karena itu juga bergantung pada output BLK untuk penempatan.

Jalin Kolaborasi dengan Banyak Stakeholder

Dalam pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, UPT BLK Surabaya juga menjalin kolaborasi dengan stakeholder lainnya, seperti dengan PT Pertamina Hulu Energi WMO di Gresik melalui dana CSR, untuk meningkatkan kualitas SDM sekitar pabrik yaitu masyarakat Desa Sidorukun Kabupaten Gresik.

"Ditahun ketiga ini kerjasama terjalin dengan pelaksanaan pelatihan operator forklift, dimana pada akhir pelatihan ini peserta akan mendapatkan Surat Ijin Operasi (SIO) yang dikeluarkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan RI," kata kepala UPT BLK Surabaya Sunarya, didampingi Kasi Pelatihan dan Sertifikasi Silvia Indah Guma Daryanti.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang warga desa Sidorukun, dan dalam pelaksanaannya UPT BLK Surabaya bekerjasama juga dengan PJK3. Diharapkan untuk kerjasama pelatihan kedepan, bukan hanya bersertifikat kompetensi tetapi jg memiliki lisensi operator. (mid/ns)