Juru Kunci dan Pengurus Kaum Giri Gelar Santunan  pada Anak Yatim dan Duafa

Ketua panitia santunan anak yatim piatu, dan dhuafa sekaligus Ketua Umum Kaum Giri  H. Ainul Ghoiri  menyatakan bahwa, santunan ini melanjutkan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Juru Kunci dan Pengurus Kaum Giri Gelar Santunan  pada Anak Yatim dan Duafa
Juru kunci makam Sunan Giri dan Pengurus Kaum Giri  saat santunan yatim dan dhuafa. Foto: syuhud/HARIAN BANGSA.

Gresik, HB.net - Juru kunci Makam Sunan Giri dan Pengurus Kaum Giri mengelar santunan ratusan anak yatim, dan dhuafa di area komplek Makan Sunan Giri, di Jalan Sunan Giri, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Selasa  (15/8/2023).

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H tahun 2023. Kali ini, sebanyak  200 anak yatim,  dan 145 dhuafa yang mendapatkan santunan. Mereka berasal dari  warga sekitar area makam Sunan Giri.

Antara lain, dari Desa Giri, Klangonan, Sidomukti, Kawisanyar,  Gulomantung, Sekarkurung, dan Ngargosari. Untuk anak yatim masing-masing mendapatkan santunan  Rp 500 rbu dan bingkisan. Sementara dhuafa masing-masing Rp 200 ribu dan bingkisan.

Ketua panitia santunan anak yatim piatu, dan dhuafa sekaligus Ketua Umum Kaum Giri  H. Ainul Ghoiri  menyatakan bahwa, santunan ini melanjutkan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, kami kembali bisa  melaksanaan santunan anak yatim piatu dan dhuafa," ucapnya, didampingi Penasehat  Kaum Giri, Gilang Adiwidya kepada BANGSAONLINE.com.

Sementara Gilang Adiwidya  berharap, santunan yatim dan dhuafa membawa berkah dari Mbah Sunan Giri. Santunan bisa terus dilakukan oleh Juru Kunci Makam Sunan Giri dan Pengurus Kaum Giri.

"Kami berharap santunan yatim dan dhuafa istiqomah bisa kami lakukan setiap tahunnya," katanya.

Pada kesempatan ini, ia  juga berharap, kedepan penerima  santunan anak yatim dan dhuafa  cakupannya lebih luas. Tak hanya dari anak di sekitar area Makam Sunan Giri. Namun dari desa atau kelurahan lain, bahkan, luar Kecamatan Kebomas. (hud/ns)