Kapolres Mojokerto Kota Ajak PJU, Bhayangkari dan Wartawan Nonton Sayap-Sayap Patah
Film ‘Sayap-Sayap Patah’ diangkat dari kisah nyata, peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018.
Mojokerto, HB.net - Kapolres Mojokerto Kota mengajak seluruh jajaran Pejabat Utama Polres Mojokerto Kota , Bhayangkari dan awak media untuk nonton bareng film Sayap-sayap Patah disalah satu Bioskop CGV Sunrise mall, Rabu (31/8/2022).
Film ‘Sayap-sayap Patah’ diangkat dari kisah nyata, peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018. Saat itu para narapidana melakukan perlawanan dan menahan 5 petugas Densus 88 yang bertugas. Dalam kejadian ini, 5 orang anggota Densus meninggal menjadi korban aksi kejahatan para napi.
Film ini juga memotret salah satu anggota Densus 88 yang dibintangi oleh Nicholas Saputra itu meninggal, padahal ia tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari sang istri yang dibintangi oleh Ariel Tatum. Digambarkan bagaimana anggota polisi yang bertugas untuk negara. Di dalamnya tergambar pengorbanan dalam menjaga kamtibmas dan penegakan hukum di Indonesia.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T., mengatakan film ini menceritakan pelaksanaan tugas-tugas Polri yang menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum.
“Terinspirasi teman-teman Densus yang luar biasa, yang gak pernah pulang hampir mendekati nyata, itulah yang dirasakan teman-teman Densus," kata AKBP Wiwit Adisatria usai nonton bareng.
Disitu diceritakan juga bagaimana penanganan terkait dengan penegakan hukum di rutan mako Brimob. dan membawa pesan yang sangat mendalam
“Mudah mudahan dengan film ini kita semua bisa melaksanakan tugas kedepan lebih baik lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut,Kapolres Mojokerto Kota juga menyematkan kepuasan hasil karya film yang disutradarai oleh disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.
“Salut untuk sutradara dan semua pemain tentunya juga seluruh crew yang telah membuat film yang sangat baik,” pungkasnya (ana/ns).