Kasus Campak Pamekasan Meluas , Dua Anak Meninggal Dunia
Dokter Syaiful Hidayat dokter dari RSUD Pamekasan membeberkan bahwa kasus penyakit campak di Pamekasan menyampaikan 109 orang yang kebanyakan terserang pada anak-anak.
Pamekasan, HB.net - Penyakit campak yang sering menyerang pada orang terutama pada anak yang sekarang lagi maraknya, bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifa Indra Parawansa sampai memberi imbau kepada masyarakat terkait dengan kasus tersebut.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit campak dan segera lengkapi vaksinasi campak rubella (MR) anak, karena saat ini tengah terjadi peningkatan kasus campak di beberapa daerah di Jawa Timur,” jelasnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (22/1/2023).
Sementara dr. Syaiful Hidayat dokter dari RSUD Pamekasan membeberkan bahwa kasus penyakit campak di Pamekasan menyampaikan 109 orang yang kebanyakan terserang pada anak-anak.
"109 orang yang terpapar terdata mulai dari September 2022 sampai Januari 2023, di seluruh Pamekasan," katanya.
Namun, sampai saat ini sebanyak 5 orang anak yang dirawat RSUD Smart dan 4 orang anak lainnya di RS Muhammad Noer, bahkan 2 orang anak meninggal dunia di Pamekasan.
"Campak ini menyerang kebanyakan anak-anak umur 3-4 Tahun, ada yang meninggal di RS Muhammad Noer ada 2 orang yang meninggal," jelasnya.
Dijelaskan, penyakit campak ini bisa sangat fatal apabila anak yang terpapar mengalami gizi buruk dan faktor kurangnya imunisasi.
"Memang kasus campak ini bisa fatal terutama saat gizinya buruk selain faktor-faktor imunisasi juga gizi," pungkasnya. (err/ns)