Kecelakaan Tragis di Tuban Renggut 5 Nyawa, Ditlantas Polda Jatim Turun Tangan, Olah TKP
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala menyatakan, laka lantas itu melibatkan minibus Toyota Cayla bernomor polisi W 1714 QF dengan truk tronton bernopol L 9507 UM yang dikemudikan Ervan Heri Setiawan (40) warga Desa Tegakrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Tuban, HB.net - Kecelakaan laka lantas terjadi di Jalur Pantura kilometer 16-17, tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (18/4/2022) dini hari. Dalam kecelakaan maut itu telah merenggut 5 korban jiwa, sedangkan 5 orang lainnya kritis.
Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala menyatakan, laka lantas itu melibatkan minibus Toyota Cayla bernomor polisi W 1714 QF dengan truk tronton bernopol L 9507 UM yang dikemudikan Ervan Heri Setiawan (40) warga Desa Tegakrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Selanjutnya, mobil minibus sendiri dikemudikan Muhammad Imron (42) warga Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo bersama 10 penumpang lainnya. Yakni, Yossy Rahmawati (42), Muhammad Saka Diandra Putra (3), Erna (30), Alfan (9), Farel Dwi Maulana(8), Landy Khurrijat (9), Wahyu Wicaksono (35), Dyan Dwi Kurniawan (22), dan Koko Adi (42).
"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WIB," terang Arum sapaan akrabnya.
Kata dia, awalnya minibus syarat penumpang itu melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Saat berkendara, pengemudi diduga tidak penuh konsentrasi dengan kondisi arus lalulintas hingga menabrak sebuah truk tronton yang sedang terparkir di bahu jalan dari arah belakang.
"Dugaan sementara sopir minibus mengantuk dan kelelahan hingga tak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak truk yang parkir di bahu jalan," imbuhnya.
Lebih lanjut, akibat kecelakaan maut itu tiga penumpang minibus, yakni Yossy Rahmawati, Erna, dan Alfan tewas di lokasi kejadian. Kemudian, dua penumpang Muhammad Saka Diandra Putra (3), dan Wahyu Wicaksono (35) mengalami luka cukup serius. Sedangkan, 4 penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan, termasuk pengemudi nimibus.
"Awalnya tiga orang meninggal di TKP, namun ada tambahan dua korban jiwa yang meninggal di RSUD dr R Koesma Tuban setelah mendapatkan perawatan medis," timpalnya
Mendapat laporan adanya peristiwa itu, petugas Satlantas Polres Tuban segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan mencatat keterangan dari saksi. Sementara barang bukti mini bus, sopir mobil dan truk diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Para jenazah sudah dievakuasi dan saat ini sudah berada di RSUD Tuban. Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta," pungkasnya.
Sementara itu, terkait laka lantas yang melibatkan 10 orang tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Ditlantas Polda Jatim. Tim dari polda itu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melalukan penyidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga melakukan rekontruksi dengan alat scanner.
"Untuk hasil masih menunggu," tutu Arum Inambala.(wan/ns)