Kejari Tuban Musnahkan Barang Bukti, Pil Koplo Paling Mendominasi
Kajari Tuban, Armen Wijaya menjelaskan, pemusnahan BB tersebut dipastikan sudah berkekuatan hukum berdasarkan putusan hakim.
Tuban, HB.net - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban telah memusnahkan Barang Bukti (BB) dari hasil kejahatan tindak pidana umum yang sudah inkrah. Pemusnahan macam-macam BB tersebut digelar di depan kantor kejaksaan setempat dengan melibatkan jajaran forkompimda sekaligus Dinas Kesehatan, pada Senin (7/8/2023).
Kajari Tuban, Armen Wijaya menjelaskan, pemusnahan BB tersebut dipastikan sudah berkekuatan hukum berdasarkan putusan hakim. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya sabu 71,918 gram, ganja kering 19,84 gram, pil dobel L 43.653 butir, pil Y 2.266 butir, pil hexymer 1.018 butir dan pil tramadon 70 butir serta 5 handphone.
"Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil putusan PN selama 2022-2023," kata Armen sapaan akrabnya.
Mantan Kajari Gorontalo tersebut menambahkan, BB yang dimusnahkan paling menonjol ialah pil koplo jenis dobel L. Tentu hal tersebut menjadi perhatian Kejari untuk turut serta menekan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban. Bahkan, akan melakukan penindakan sebagaimana perkara yang sudah masuk dengan penuntutan yang maksimal sesuai dengan tindakan terdakwa itu sendiri.
"Kami akan ikut serta melakukan sosialisasi melalui bidang intelejen bahwa bahayanya menggunakan pil dobel L," tegasnya.
Disisi lain, kegiatan eksekusi tersebut bagian dari tugas dan fungsi jaksa penuntut umum untuk melaksanakan putusan hakim yang telah inkrah. Selanjutnya, pemusnahan BB tersebut dengan cara digerus dalam mesin blender, dibakar dan ditumbuk.
"Kami juga bersyukur karena proses pemusnahan berjalan dengan lancar," ucap Armen.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Tuban, Tri Tjahyono mengaku, siap mendukung langkah Kejari Tuban dalam ikut serta memberantas peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang. Selain itu, BNNK sendiri akan terus bekerja maksimal dan penuh semangat agar bisa menekan peredaran obat-obatan terlarang yang ada di Kabupaten Tuban.
"Melalui program yang kami miliki, kami juga akan terus mencegah peredaran obat-obatan terlarang di Kabupaten Tuban," pungkasnya.(wan/ns)