Kemenag Kabupaten Tuban Adakan Jambore Literasi Madrasah dan Moderasi Beragama se Kabupaten Tuban

Kemenag Kabupaten Tuban Adakan Jambore Literasi Madrasah dan Moderasi Beragama se Kabupaten Tuban

Tuban, HB.net - Pertama kali di Jawa Timur Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mengadakan Jambore Literasi Madrasah  dan moderasi beragama se-Kabupaten Tuban. Jambore literasi yang diadakan di Bumi Perkemahan sendang Maibit tersebut diikuti oleh sekitar 1600 peserta dari tingkat MI, MTs, dan MA. Kemah literasi rencananya akan diadakan mulai hari ini (25/06/2022) hingga 27 Juni 2022 mendatang. 

Beberapa pejabat penting menghadiri kegiatan upacara pembukaan Jambore Literasi dan Moderasi Beragama atau yang disebut dengan Jamlima. 

Upacara pembukaan Jambore Literasi yang diikuti seluruh madrasah di Kabupaten Tuban ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Propinsi Jawa Timur, .Dr. H. Nawawi., M. Fhil. Plt Kakanwil bertolak dari Sidoarjo menuju Bumi Perkemahan Sendang Maibit  didampingi Santoso, S. Ag. M. Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Turut hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Dr. H. Munir., M. Hum dan Umi Kulsum., S. Ag., M. Pd.I selaku kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Tuban. Seluruh Kepala madrasah dari MI, MTs, maupun MA se-Kabupaten Tuban juga ambil bagian dalam agenda besar tersebut. 

Kegiatan Jamlima mengangkat tema "Dengan Budaya Literasi dan Penguatan  Moderasi Beragama menuju Pelajar Pancasila yang Rohmatan Lil Alamin". Artinya, agar pelajar memiliki kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Selain itu, juga menghargai keberagaman agama di Indonesia agar menjadi pelajar yang memiliki karakter sesuai pancasila yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Tujuan dari pada diadakannya jambore literasi adalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir, bernalar kritis baik kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, sosial, estetika, serta kearifan lokal (local wishdom). 

Tampilan Marching Band dari MAN 1 Tuban yang diasuh oleh Dr. Badar., M. Ag. M. M mengawali kegiatan pembukaan jambore. Tim drum band yang  populer dengan nama "Gema Samudra Pasai" tersebut berhasil tampil dengan memukau dihadapan para peserta upacara. 

Susunan petugas upacara sebagai berikut: selaku pengatur upacara Lilik Dwi Susanto, M. Pd MAN 2 Tuban, pemimpin upacara diemban oleh Wahyu Hamdani MAN 2 Tuban, protokol ditugaskan kepada Hindi Munawaroh MAN 2 Tuban, pembaca do'a Syifaul Ulum MTs Syiar Islam, dan selaku komandan pleton dari barisan MI, MTs, dan MA adalah Muhammad Alfat Galan Ghasani, Ahmad Kariza, dan Ahmad Fillah. 

Kakankemenag Kabupaten Tuban dalam sambutannya mengungkapkan harapannya dengan adanya kegiatan jamlima ini, mudah-mudahan bisa menginspirasi, bisa menggugah anak dari jenjang MI, MTs, maupun MA,"

"Saya yakin anak-anak sudah merindukan bertemu di arena ini karena pandemi 2 tahun yang membelenggu," imbuhnya.

"ini sebagai wujud sekian kali mendorong para guru, pembina, dan anak-anak untuk beralih dari papper menuju ke digital,"

"Nanti anak-anak akan dilatih, diworkshop sekaligus menampilkan dan dibukukan karya-karyanya," tanggapannya dalam sambutan. 

Selain Kakankemenag Tuban, Plt Kakanwil kemenag Propinsi Jawa Timur, 

Dr. H. Nawawi., M. Phil juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Jamlima. Dalam sambutannya beliau mengatakan, "kegiatan ini baru di Tuban tentu ini kegiatan yg spektakuler dan ini akan kita deklarasikan, untuk ditiru oleh kabupaten-kabupaten lain atau propinsi lainnya,"

"Pengelolaan madrasah di Tuban sungguh berbeda dari yang lain, seperti  penataan ruang dan menejemen yang saya lihat perlu dicontoh untuk madrasah-madrasah di Jawa Timur, maka saya tidak heran ketika kemarin ada lomba MA Keterampilan Tuban mendapatkan medali di 4 kejuaraan," ungkapnya dengan bangga.

"Berbanggalah anak-anak sekalian menjadi warga, siswa, guru madrasah di Tuban, Tuban mempunyai potensi yang luar biasa yang bisa disandingkan dengan sekolah-sekolah di Indonesia," tegasnya.

Selain itu, beliau juga memberikan motivasi untuk peserta Jamlima agar semangat mengikuti kegiatan bermanfaat ini. 

Di penghujung acara diadakan pelepasan balon Jamlima oleh Kakanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur sebagai tanda dimulainya kegiatan jambore. Selain itu, juga dilakukan penanaman simbolis pohon alpukat dan mangga grafika oleh Kakanwil, kabid pendma pendidikan, Kakankemenag Kabupaten Tuban, Kasi Pendma, dan ketua Jamlima.

Pada sore tadi juga diadakan launching perpustakaan digital. "motivasi semangat bagi warga madrasah mulai tahun ini nanti anak-anak kita menulis, guru-guru sebagai tim telaah, nanti ada tim pengawas juga kemudian hasil karya anak-anak kita masukkan ke program perpustakaan digital, sehingga anak membaca dan menghargai karya orang lain serta bangga dengan diri sendiri yang masuk di perpustakaan digital ini juga termasuk moderasi beragama," ucapnya dalam launching perpustakaan digital yang merupakan program Kemenag Jatim

Seluruh rangkaian kegiatan Jamlima disiarkan secara langsung melalui channel You Tube  Pranata Humas kantor Kemenag Kabupaten Tuban dan diliput oleh tim reportase keterampilan multimedia MAN 2 Tuban.(wan)