Komisi D DPRD Surabaya Minta Pemkot Tak Tunda SPP Gratis untuk Siswa MBR
SPP Gratis ini masuk dalam Program Beasiswa Pendidikan. Beasiswa yang memberikan bantuan uang dan seragam bagi siswa kurang mampu atau MBR. Saat ini, Pemkot tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) pencairan yang sedang dikerjakan Komisi D DPRD Surabaya.
Surabaya, HB.net - Komisi D DPRD Surabaya berharap SPP gratis untuk siswa SMA yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak mengalami penundaan. Sebelumnya, SPP gratis untuk jenjang SMA/SMK/MA termasuk SMALB bakal segera cair pada minggu kedua April 2022.
SPP Gratis ini masuk dalam Program Beasiswa Pendidikan. Beasiswa yang memberikan bantuan uang dan seragam bagi siswa kurang mampu atau MBR. Saat ini, Pemkot tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) pencairan yang sedang dikerjakan Komisi D DPRD Surabaya
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, Program Beasiswa Kepmudaan ini masih digodok jukninya. ''Minggu kedua, beasiswa ini sudah bisa dicairkan," kata dia.
Dijelaskan, Mulai 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Perwali No. 21/2022 menjalankan Program Beasiswa Kepemudaan. Beasiswa ini selain mengcover SPP bagi siswa MBR jenjang SMA, juga pemberian beasiswa bagi mahasiswa. Semua dicukupi SPP-nya. Artinya SPP mereka manjadi gratis.
Program SPP gratis jenjang SMA sebenarnya sudah berjalan di kota ini. Program berakhir setelah pendidikan jenjang SMA sederajat dialihkelolakan kepada Pemprov Jatim. Saat ini pembebasan SPP itu kembali dijalankan di Surabaya.
Namun hanya khusus bagi siswa MBR. Pemkot dan DPRD Surabaya sepakat untuk memberikan bantuan pendidikan bagi siswa MBR jenjang SMA sederajat ini. Semua kebutuhan bantuan ini juga sudah dimasukkan dalam APBD 2022.
Idealnya, Januari 2022 lalu program gratis SPP SMA bagi siswa MBR itu sudah bisa dinikmati. Namun karena harus menunggu juknis, beasiswa tersebut baru bisa digulirkan April ini.
Iklan untuk Anda: Tekan pada tanggal lahir Anda dan cari tahu apa yang menunggu Anda di April 2022
Advertisement by
"Perwali sudah ada. Saya minta jangan diperlambat lagi. Besiswa ini harus disegerakan," tandas Khusnul Khotimah.
Menurutnya, warga Surabaya sudah menantikan program beasiswa tersebut. Banyak warga mengadu ke anggota DPRD dari PDIP itu terkait pencairan beasiswa yang mengcover SPP SMA tersebut. Apalagi APBD untuk beasiswa ini juga sudah digedok.
Siswa SMA di Kota Surabaya mulai pembelajaran tatap muka.
Dia pun langsung meminta time line untuk penyelesaian juknis. Minggu kedua bulan ini, beasiswa untuk menggratiskan SPP jenjang SMA untuk siswa MBR itu harus sudah dicairkan. Selain bantuan uang Rp 200.000 per bulan juga berhak atas dua setel seragam gratis. Ning Khusnul berharap, beasiswa itu bisa menyisir semua siswa MBR jenjang SMA sederajat.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati mengakui bahwa pihaknya harus melakukan verifikasi ulang dalam proses pencairan Beasiswa Kepemudaan tersebut. Meski database MBR Surabaya sudah ada.
"Kami bersama Komisi D sepakat minggu kedua April ini juknis tuntas dan beasiswa bisa dicairkan. Terus terang kami harus memverifikasi detail dan terkini terkait data siswa MBR," kata Wiwiek.
Sebagaimana hasil verifikasi data siswa MBR jenjang SMA sederajat, ada 13.415 siswa MBR di Kota Surabaya yang berhak atas bantuan pendidikan Rp 200.000 per bulan dan seragam gratis. Nominal ini sudah bisa menggratiskan SPP.
Wiwiek menjelaskan kenapa Beasiswa Kepemudaan untuk menggratiskan SPP SMA bagi siswa MBR itu baru cair April ini, karena beasiswa ini program baru. (lan/ns)